Ini Pemicu Seorang Fotografer di Bangkalan Tewas Dibacok

- Jurnalis

Selasa, 5 Januari 2021 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hayatudin, korban pembacokan meninggal dunia di Puskesmas.

Hayatudin, korban pembacokan meninggal dunia di Puskesmas.

Bangkalan || Rega Media News

ND, (35) warga Dusun Jati Kool, Desa Lerpak, Geger, Bangkalan, harus merasakan dinginnya jeruji besi usai membunuh Hayatuddin (32), warga Dusun Buselah, Desa Dabung, Geger, Bangkalan, Madura.

Peristiwa pembunuhan berdarah itu terjadi di sebuah warung di Dusun Pangeraan Desa Dabung sekitar pukul 12:30 Wib, Senin 04 Januari 2021 kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sobarnapraja menjelaskan, sekitar pukul 11:30 wib, tersangka baru selesai mandi. Setelah itu dari dalam rumah tersangka melihat korban sedang duduk-duduk di sebuah warung depan rumahnya.

Baca Juga :  KOPIA Gorontalo Akan Menerjunkan 1000 Relawan

“Tersangka kemudian mengambil sebilah senjata tajam jenis parang di dalam salah satu kamar di rumah tersangka, lalu tersangka menghampiri korban ke warung tersebut,” ungkapnya, Selasa (05/01).

Kemudian, tersangka membacokkan parang tersebut sebanyak dua kali dibagian paha sebelah kiri korban, kemudian tersangka lari meninggalkan korban.

“Dengan adanya kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok di bagian paha sebelah kiri dan mengakibatkan korban meninggal dunia,” ucapnya.

Agus mengatakan, tersangka melakukan pembacokan tersebut dipicu karena merasa cemburu dan sakit hati. Sebab, istrinya kepergok diantarkan pulang oleh korban.

Padahal, pengakuan pelaku, sekitar satu bulan lalu, korban pernah diperingatkan untuk tidak mengantarkan istri pelaku ketika bekerja menerima pesanan Kuade manten.

Baca Juga :  Jukir di Jembatan Merah Surabaya Diringkus Tim Zredex

“Selain motif tersebut juga ada permasalahan bisnis antara dirinya dan istrinya yang memicu pertengkaran antara keduanya,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, diduga mengganggu mantan istri ND, korban yang berprofesi sebagai fotografer dibacok hingga tewas. Sebetulnya, menurut Agus, status pelaku dan istrinya masih suami istri sah. Namun, keduanya pisah ranjang sejak setahun lalu.

“Untuk status pelaku dan istrinya masih suami istri sah, tetapi sudah pisah ranjang dan pisah rumah sejak setahun yang lalu,” terangnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap
Sebar Konten Asusila Ke Guru, Pria Asal Camplong Sampang Ditangkap
Warga Sampang Bunuh Tetangga Sendiri Secara Sadis
Reskrim Polsek Tambelangan Ringkus Maling Motor
Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap
Polantas Sampang Ringkus Pria Bawa Kabur Motor Curian
Pengacara Korban Pengeroyokan Petugas SPBU Camplong Ultimatum Polres Sampang
Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:26 WIB

Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:52 WIB

Warga Sampang Bunuh Tetangga Sendiri Secara Sadis

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:08 WIB

Reskrim Polsek Tambelangan Ringkus Maling Motor

Senin, 1 Desember 2025 - 15:40 WIB

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Rabu, 26 November 2025 - 20:41 WIB

Polantas Sampang Ringkus Pria Bawa Kabur Motor Curian

Berita Terbaru

Caption: Ketua DPC Madas Sampang Umar Faruk (rompi merah), ditemui langsung Ketum MPPM di Kuala Lumpur Malaysia H.Muhdhor beserta jajaran pengurus lainnya, (dok. Rega Media).

Sosial

DPC Madas Sampang Perkuat Kolaborasi Sosial di Malaysia

Jumat, 5 Des 2025 - 21:37 WIB

Caption: dalam kondisi tangan terborgol, terduga pelaku curanmor inisial M hendak diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Sampang oleh anggota Satreskrim Polsek Omben, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap

Jumat, 5 Des 2025 - 16:26 WIB

Caption: Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, menerima reward Platinum Rank ASRRAT 2025, (dok. foto istimewa).

Nasional

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 5 Des 2025 - 10:19 WIB