Acara Pelatihan Aplikasi Desa dan WiFi Desa di Sampang Dinilai Amburadul ?

- Jurnalis

Senin, 18 Januari 2021 - 18:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat berlangsungnya pelatihan di salah satu rumah makan di Sampang.

Suasana saat berlangsungnya pelatihan di salah satu rumah makan di Sampang.

Sampang || Rega Media News

Acara pelatihan Aplikasi Desa dan WiFi Desa di Kabupaten Sampang dinilai amburadul dan sangat mengecewakan. Pasalnya, acara yang digelar di lantai 2 salah satu rumah makan di Sampang itu tanpa adanya undangan kepada operator internet di desa.

Salah satu operator internet Desa Lepelle, Kecamatan Robatal, Samsul Arifin mengatakan, sangat kecewa jika jelas-jelas itu benar pelatihan WiFi Desa. Hal itu sangatlah dibutuhkan para operator internet di desa, agar bisa sedikit memahami, namun ternyata ada acara tapi tidak ada undangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini kegiatan benar-benar ingin mendidik atau hanya sebatas formalitas sih, kan ada WA group. Tapi kok tidak ada undangan, taunya hanya tiba-tiba diposting pada pelaksanaan tersebut,” cetus Samsul, Senin (18/01/21).

Apalagi, menurut Samsul, saat ini sinyal WiFi yang dianggarkan melalui Dana Desa (DD) tersebut tidak sesuai dengan harapan dan sering gangguan.

Baca Juga :  Dinsos Sampang Salurkan 105 Hewan Qurban

“Jadi kita berharap dari pelatihan yang ada, bisa sedikit mengatasi masalah yang terjadi saat ini. Tapi kalau begini kan gak mungkin!!!,” imbuhnya.

Lain halnya Samsul, Junaidi operator internet Desa Sawah Tengah pun sangat menyayangkan acara tersebut, terkesan diduga hanya menghabiskan anggaran saja, karena tidak adanya undangan yang masuk ke desa.

“Kalau memang mau membina, kan harusnya ada undangan,” ujarnya.

Sementara saat tim media ini mencoba menghubungi admin dari PT. Atoz yang ada di WA group pengelola internet desa tidak ada jawaban, meski terlihat pesan dibaca dan panggilan masuk. Padahal, hanya ingin memastikan apakah kegiatan tersebut merupakan bagian dari yang dikelolanya.

Baca Juga :  Dampak La Nina, 11 Wilayah di Sampang Terancam Banjir

Tim media inipun mencoba mendatangi lokasi kegiatan tersebut disalah satu rumah makan, panitia mengatakan, bahwa undangan yang mendistribusikan adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).

“Kita yang membuat undangan, DPMD yang membagikan ke desa untuk menghadirkan operator pada acara pelatihan ini,” tuturnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga dibagi menjadi empat sesi, yakni pagi dan siang, dikelompokkan melalui jarak tempuh, bagi yang jauh diposisikan pada pagi hari.

Untuk sekedar diketahui protes tersebut bermula saat akun WhatsApp milik Slamet M.Z memposting kegiatan dan jadwal yang berjudul Pelatihan Aplikasi Desa dan WiFi Desa di WA group ATOZ INDES Kecamatan Robatal.

Kontan postingan tersebut mengagetkan anggota group yang semuanya merupakan penanggung jawab/operator internet di desa, karena memang sebelumnya tidak ada undangan sama sekali. (red)

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB