Polsek Torjun Terkesan Lelet Usut Dugaan Penganiayaan Warga Pacangga’an

- Jurnalis

Senin, 18 Januari 2021 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

Sampang || Rega Media News

Laporan M. Aksan, warga Desa Pacangga’an, Kecamatan Pangarengan, Sampang, Madura, kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Torjun, atas kasus dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya masih timbul tanya.

Pasalnya, hingga saat ini penanganan kasus dugaan penganiayan yang melaporkan inisial MS, warga Desa Panyerangan, Kecamatan Pangarengan tersebut, oleh Polsek Torjun terkesan lelet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto membenarkan adanya laporan dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh MS (Terlapor) kepada M. Aksan (Pelapor).

Baca Juga :  Humas Polri Diharapkan Bangun Kemitraan Bersama Media

“Memang benar ada laporan dugaan penganiayaan. Kami sudah melakukan pemanggilan terhadap pihak terkait, untuk dimintai keterangan,” ujar Heriyanto, dikutip dari salah satu media, Senin (18/01/21).

Lebih lanjut Heryanto mengutarakan, saat ini pihaknya hanya mengamankan barang bukti pakaian yang robek, akibat dugaan ditarik paksa oleh terlapor.

“Sementara, proses lebih lanjut kasus ini masih menunggu hasil visum yang dilakukan pihak medis sampai saat ini belum keluar,” tandas Heriyanto.

Namun, informasi yang diketahui, Puskesmas setempat telah mengeluarkan hasil visum terhadap korban tiga hari setelah proses pelaksanaan visum.

Baca Juga :  Lagi – lagi Miras Memakan Korban, Pemuda di Sumenep Tewas

Tercatat sesuai permintaan visum Polsek Torjun terhadap korban penganiayaan dilakukan tanggal 12-01-2021 jam 19:30 WIB. Bahkan, hasil visum tersebut sudah dikantongi Polsek Torjun pada tanggal 15-01-2021 berselang tiga hari kerja.

Dijelaskan, dalam hasil visum tersebut antara lain, terdapat tanda memar pada pipi dan paha korban. Tak hanya itu, akibatnya luka yang diderita, korban diketahui mengalami gangguan pada kaki dan sulit berjalan. (red)

Berita Terkait

Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil
Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri
Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap
Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi
Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak
Gercep, Reskrim Pamekasan Ringkus Pelaku Pemerkosaan
MDW Warning Polres Sampang Soal Pelecehan Siswi
Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:50 WIB

Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:08 WIB

Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak

Berita Terbaru

Caption: Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi, didampingi Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Kamis, 23 Okt 2025 - 14:35 WIB

Caption: MZ tersangka kasus penipuan, tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Kamis, 23 Okt 2025 - 12:33 WIB

Caption: tampak dalam Museum Cakraningrat Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap

Kamis, 23 Okt 2025 - 08:50 WIB