Jadi Tersangka Dugaan Perzinaan, Oknum ASN di Sampang Terancam Dibebas Tugaskan

- Jurnalis

Selasa, 26 Januari 2021 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oknum ASN di Sampang berinisial (IR) dan seorang pria berinisial (T).

Oknum ASN di Sampang berinisial (IR) dan seorang pria berinisial (T).

Sampang || Rega Media News

Menjadi tersangka dalam kasus dugaan perzinaan, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan inisial IR di Kabupaten Sampang, Madura, terancam dibebas tugaskan dari jabatannya sementara hingga selesai proses pengadilan.

IR bersama selingkuhannya inisial T ini dijerat pasal 284 KHUP tentang perzinaan dengan ancaman hukuman penjara 9 bulan.

Namun, walaupun keduanya itu sudah jadi tersangka, saat ini tidak ditahan Polres Sampang hanya diwajibkan lapor dua kali dalam seminggu yakni, Senin dan Kamis.

Baca Juga :  Warga Bangkalan Diimbau Jaga Kamtibmas Saat Ramadhan

Pelakasana Tugas, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sampang, Arif Lukman Hidayat mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan konsultasi dengan Inspektorat untuk mendapatkan surat penahanan dari Polres Sampang.

“Masih menunggu, jika ada surat penahanan dari kepolisian. Surat penahanan itu nantinya akan dijadikan dasar pemberhentian sementara dari jabatan negeri, hingga proses pengadilan selesai,” ujar Arif kepada regamedianews.com, Selasa (26/01/21).

Ia juga mengatakan, IR ini dibebaskan dari jabatannya terhitung sejak ia ditahan, hingga proses pengadilan selesai. Selain itu, hak gajinya akan dibayar 50 persen dari jumlah gaji yang didapatkan.

Baca Juga :  Kodim 0609/Kabupaten Bandung Didukung Polres Cimahi Gelar Baksos Di Cigugur

Pria yang akrab di sapa Yoyok ini juga mengatakan, pemberhentian sementara ini berdasarkan PP 53 tahun 2021 tentang disiplin pegawai dan juga PP 11 tahun 2017 tentang ASN.

“Pembebasan sementara dari jabatannya ini bertujuan untuk mempermudah proses penyidikan dirinya oleh pihak kepolisian,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB