Hingga Kini, Polres Sampang Belum Berhasil Ungkap Penyebab Tewasnya Gadis di Paopale Laok

- Jurnalis

Jumat, 29 Januari 2021 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto almarhumah Sulaiha saat masih hidup

Foto almarhumah Sulaiha saat masih hidup

Sampang || Rega Media News

Hingga kini, sudah hari ketiga kasus meninggalnya Sulaiha (17) gadis asal Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, belum terungkap oleh jajaran Polres Sampang.

Gadis dari pasangan Saleh dan Misrati ini ditemukan warga dalam keadaan meninggal secara tragis dan mengenaskan. Hampir tak dapat dikenali, karena sebagian tubuhnya sudah melepuh dan ditemukan di area perbukitan Gunung Tinggi di desa setempat, Rabu (27/01/21) siang.

Sementara saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus meninggalnya gadis belia tersebut, Kapolsek Ketapang AKP Ahmad Rahmatullah Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya hanya melakukan proses evakuasi korban dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) ke RSUD dr Mohammad Zyn untuk proses autopsi.

“Yang melakukan proses autopsi korban itu dari pihak Reskrim dan PPA Polres Sampang dengan pihak dokter rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya,” ungkapnya, Jumat (29/01).

Dwi Nugroho menambahkan, pihaknya belum melakukan pemanggilan saksi baik dari pihak keluarga korban maupun saksi lain. Karena semuanya sudah ditangani Polres Sampang.

Baca Juga :  Gandeng Dispenduk Capil, Bhayangkari Polres Sampang Adakan Pembuatan Akte Kelahiran Gratis Untuk Masyarakat

“Coba langsung konfirmasi ke Polres Sampang mas,” pungkasnya.

Sementara, KBO Reskrim Polres Sampang Ipda Syafrianto saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak ada respon walaupun terdengar nada dering.

Sedangkan paman korban, Busiri berharap pihak kepolisian segera mengungkap penyebab meninggalnya keponakannya tersebut.

“Berharap kepada pihak kepolisian, khususnya kepada Kapolres Sampang agar segera mengusut tuntas apa penyebab dari tewasnya keponakan saya ini”, tuturnya. (adi/har)

Berita Terkait

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui
Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum
Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !
Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika
Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap
Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo
Lagi !, Polres Pamekasan Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan
Polres Sampang Ungkap Kasus Pembobolan Balai Desa

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 18:18 WIB

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Rabu, 19 November 2025 - 22:22 WIB

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !

Senin, 17 November 2025 - 13:17 WIB

Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Sabtu, 15 November 2025 - 16:52 WIB

Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap

Berita Terbaru

Caption: inisial AY tersangka kasus pencurian sepeda motor, digelandang ke ruang penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Kamis, 20 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: PHE WMO simbolis penanaman 120 ton hexa reef di Pantai Pasir Putih Tlangoh, Tanjungbumi, Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Kamis, 20 Nov 2025 - 12:19 WIB

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB