AOMI Malaysia Kembali Bantu Pulangkan 166 PMI Rentan ke Indonesia

PMI di KLIA 1 sesaat sebelum terbang menuju bandara Juanda.

Kuala Lumpur || Rega Media News

Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia (AOMI) Malaysia kembali membantu memulangkan sebanyak 166 Pekerja Migran Indonesia (PMI) rentan, pada Sabtu (30/01/21), dengan menggunakan pesawat charter Citilink menuju Bandara Juanda Surabaya, melalui bandara Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA) 1.

Pemulangan PMI rentan tersebut dihadiri langsung duta besar Indonesia untuk Malaysia Hermono, Fungsi Konsuler AOMI, Koordinator Fungsi Pensosbud dan jajaran presidium serta tim khusus dari AOMI.

Selain itu dihadiri sejumlah Ormas seperti BP KNPI Malaysia, MP KAHMI Malaysia, Garansi, dan Himaka Malaysia serta ormas lainnya.

Tak hanya melepas kepulangan PMI rentan, Hermono yang juga mantan pejabat di Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Kepala Perwakilan RI di Kuala Lumpur itupun juga turut membagikan uang saku kepada para PMI yang hendak pulang kekampung halamannya itu.

Menurut Hermono pihak KBRI membantu memfasilitasi dan bekerjasama dengan Ormas, agar masyarakat terutama para PMI di Kuala Lumpur yang kesulitan bisa terbantu dalam proses pemulangan.

“kita mencoba membantu masyarakat yang kesulitan tetapi kami sadar KBRI tidak bisa bekerja sendiri karena itu kami bekerja sama atau minta dukungan teman-teman Ormas untuk membantu warga kita yang ingin pulang ke Indonesia,” tuturnya.

Hosairi AW salah satu timsus AOMI dari ormas Himpunan Mahasiswa Karang Durin (Himaka) menuturkan bahwa kepulangan 166 PMI rentan tersebut merupakan hasil penyaringan selama Januari 2021.

“Itu pendaftaran selama Januari,” ujarnya, Minggu (31/01).

Hosairi juga menambahkan, AOMI membantu lebih mempermudah proses administrasi bagi PMI rentan bekerjasama dengan KBRI Kuala Lumpur.

PMI rentan dimaksud adalah mereka yang sudah usia lanjut, hamil, anak-anak dan yang sakit, sedangkan bagi mereka yang tidak mampu menurutnya akan dibantu oleh organisasi tersebut.

Pria kelahiran Sampang Madura inipun mengatakan, saat inipun AOMI masih membukan pendaftaran bagi PMI yang ingin pulang melalui program pemerintah kerajaan Malaysia yakni rekalibrasi pulang.

“AOMI juga masih membuka pendaftaran pulang saat ini melalui program rekalibrasi pulang dari kerajaan Malaysia,” imbuhnya.

Selain biaya yang lebih murah, jika melalui AOMI menurutnya proses administrasipun akan lebih fleksibel karena semua timsus yang ada didalam kepengurusan turut serta membantu. (hz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *