Tersangka Pembunuhan Gadis Paopale Laok Sampang Terancam 10 Tahun Penjara

- Jurnalis

Senin, 1 Februari 2021 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi Pers Polres Sampang, Kedua tersangka pembunuhan terhadap Sulaiha, yakni IS dan PB masih anak dibawah umur.

Konferensi Pers Polres Sampang, Kedua tersangka pembunuhan terhadap Sulaiha, yakni IS dan PB masih anak dibawah umur.

Sampang || Rega Media News

Dua pelaku pembunuhan gadis bernama Sulaiha (16 th) asal Dusun Manju Barat, Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, terancam dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz mengatakan, kedua pelaku tersebut yakni berinisial IS (17 th) warga Desa Tlageh, Banyuates, dan PW (16 th) warga Desa Paopale Laok, Ketapang.

“Atas perbuatannya, kedua pelaku kini statusnya menjadi tersangka, dijerat pasal 340 KUHP. Kedua tersangka masih dibawah umur dan terancam 10 tahun penjara,” ujar Hafidz, saat konferensi persnya, Senin (01/02/21).

Baca Juga :  Mau Ditangkap, Maling di Sampang 'Ngumpet' Dibawah Ranjang

Dalam penanganan kasus tersebut, pihaknya menemukan dan mengamankan barang bukti berupa kaos lengan panjang warna biru, sarung sampir warna merah, pakaian dalam korban warna biru dan sandal cokelat.

“Sementara salah satu tersangka berinisial IS berhasil diamankan Satreskrim pada Sabtu (30/01/21), sekira pukul 14.00 Wib, dirumahnya di Dusun Bringin, Desa Tlageh, Kecamatan Banyuates,” pungkas Hafidz.

Baca Juga :  Momen Hardiknas, Wabup Sampang Berikan Penghargaan Guru Berprestasi

Jadi, imbuh Hafidz, awal mula kejadian yang menewaskan gadis asal Desa Paopale tersebut, tersangka menelepon korban untuk diajak ketemuan di suatu bukit kearah timur dari Madrasah korban sekolah.

“Selanjutnya, tersangka IS mengajak temannya yakni tersangka PW, dengan alasan untuk diajak mencari burung ke bukit tersebut. Namun, di TKP, tersangka PW disuruh IS membantu saat melakukan pembunuhan terhadap korban,” ungkapnya. (adi/har)

Berita Terkait

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang
Sampang Darurat Narkoba, 174 Tersangka Diringkus!
Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025
Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal
Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 08:59 WIB

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Senin, 29 Desember 2025 - 16:46 WIB

Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:44 WIB

Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB