Kasih Rujukan Ke RS Swasta, DPRD Bangkalan Peringati Bidan Nakal

- Jurnalis

Selasa, 16 Februari 2021 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rombongan Komisi D DPRD Bangkalan saat kunjungan kerja ke Puskesmas Senenan Bangkalan.

Rombongan Komisi D DPRD Bangkalan saat kunjungan kerja ke Puskesmas Senenan Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Rombongan Komisi D DPRD Bangkalan melakukan monitoring ke sejumlah Puskesmas di Bangkalan. kali ini wakil rakyat itu mengunjungi Puskesmas Senenan, Bangkalan.

Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan mengatakan, kunjungannya ke sejumlah puskesmas lantaran adanya keluhan dari masyarakat. Yakni, terkait dugaan adanya bidan yang membawa pasien melahirkan ke rujukan Rumah Sakit swasta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, menurutnya, pasien tersebut meminta rujukan ke rumah sakit milik pemerintah Daerah. Karena melalui Puskesmas kepanjangan tangan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu.

“Makanya, kami lakukan sosialisasi ini atas dasar keluhan dari masyarakat, bahwa para bidan terkadang bekerja atas dasar pesanan,” ucap Nur Hasan.

“Seharusnya Bidan desa itu jika tidak bisa dilakukan rujukan ke Puskesmas. Setelah di Puskesmas tidak bisa lagi dilanjut ke RSUD,” lanjut dia.

Baca Juga :  Bupati Blitar Anjurkan Petani Tanam Tembakau Bernikotin Rendah

Pihaknya juga menekankan, jika bidan desa atau bidan kecamatan terbukti melakukan rujukan atau menggiring ke RS swasta. Pihaknya akan merumuskan sangsi apa kira-kira yang akan dilakukan.

“Akan kami rumuskan nanti sama Dinas Kesehatan terkait itu, kira-kira sangsi apa yang akan kami berikan, tapi yang jelas pasti akan ada sangsi tegas,” ujarnya.

Selain itu, Nur Hasan juga menyebutkan. Bahwa tadi sempat disinggung oleh salah satu bidan terkait keluhan-keluhan yang terjadi di RSUD Syamrabu.

Jadi kata dia, saat ini pihaknya bersama rombongan Komisi D sudah melakukan sosialisasi di enam puskesmas, dan itu sudah ia catat terkait keluhan dan kekurangan dari RSUD Bangkalan.

“Dari enam puskesmas yang sudah kami kelilingi, ini ada banyak catatan untuk RSUD. Trmasuk infonya kalau di RSUD katanya lebih mahal,” ucapnya.

Baca Juga :  Seorang Guru SD di Bangkalan Hilang Jejak Saat Mancing

Untuk itu, politisi PPP ini juga akan melakukan monitoring terjadap RSUD nantinya agar pelayan yang ada di RSUD lebih baik dan lebih murah.

“Jangan sampai nanti RS milik pemerintah ini jauh lebih mahal dari RS swasta, itu jangan samapai,” tegasnya.

Sementara itu, wakil kepala Puskesmas Bangkalan Moh. Syafi’i mengatakan, kujungan rombongan komisi D hari ini merupakan bentuk evaluasi kinerja tenaga Bidan dan perawat.

“Kedepan kita tidak boleh ada penggiringan rujukan terhadap pasien. Kalau pasien mau dirujuk ke RSUD silahkan ke RS Swastapun silahkan, yang jelas bidan tidak boleh menggiring,” ucapnya.

Sebab, tugasnya hanya sebagai pelayan terhadap pasien, sehingga pihak bidan ataupun perawat tidak boleh melakukan pemaksaan terhadap pasien.

“Jika nanti ada paksaan atau semcamnya dari bidan, maka hal itu akan kami klarifikasi dulu nanti,” pungkasnya. (sfn/ri)

Berita Terkait

PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata
Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan
Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan
Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding
DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah
Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif
BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar
37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:49 WIB

PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:43 WIB

Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:03 WIB

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Senin, 28 Juli 2025 - 21:49 WIB

DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah

Senin, 28 Juli 2025 - 18:47 WIB

Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Berita Terbaru

Caption: Ruda Mandala Putra, anggota DPRD Bangkalan menyampaikan pandangan umum fraksinya, saat paripurna pembahasan PAK 2025, (dok. regamedianews).

Daerah

PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata

Kamis, 31 Jul 2025 - 15:49 WIB

Caption: penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketanagakerjaan untuk mahasiswa Universitas Madura (Unira) Pamekasan.

Daerah

Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 31 Jul 2025 - 14:43 WIB

Caption: tampak di lokasi tewasnya tiga orang pekerja tambang di Desa Ibarat, masih terpasang garis polisi, (dok. Mohamad Yusrianto Panu).

Opini

Menanti Kepastian Hukum Tewasnya 3 Penambang PETI Ibarat

Kamis, 31 Jul 2025 - 09:17 WIB

Caption: inisial MA, pelaku pencurian kotak amal masjid, saat digelandang polisi ke Mako Polsek Sokobanah, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’

Rabu, 30 Jul 2025 - 22:08 WIB

Caption: Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Jenderal Erwin Charara Rusmana), saat mengecek fasilitas dapur SPPG di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Jul 2025 - 17:03 WIB