Digagas Sejak Tahun 2018, Gelar Pahlawan Syaikhona Kholil Mendapatkan Lampu Hijau

- Jurnalis

Kamis, 18 Februari 2021 - 07:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Pahlawan Nasional (R.KH. Mohammad Kholil) Bangkalan.

Gambar Pahlawan Nasional (R.KH. Mohammad Kholil) Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Upaya Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam memperjuangkan gelar pahlawan nasional terhadap ulama kharismatik dari Madura, sepertinya akan mendapatkan lampu hijau dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Perjuangan yang dilakukan Pemkab Bangkalan bersama Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) tim kajian akademik dan biografi sejak tahun 2018 lalu, kini akan menuju babak baru melengkapi semua kekurangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya belakangan Kemensos RI Tri Rismaharini diketahui telah menyetujui usulan Pemkab Bangkalan tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan politisi Dapil Madura H Said Abdullah, Rabu (17/2/21).

Said menuturkan, kementerian sosial sedang meminta data-data pendukung kepada pemerintah daerah Kabupaten Bangkalan, untuk segera memproses pengajuan penganugerahan gelar pahlawan tersebut.

Data dimaksud meliputi biografi, kiprah, karya, hingga surat pengajuan resmi dari pemerintah daerah kabupaten bangkalan kepada kementerian sosial.

“Menteri sosial sudah menyatakan setuju dan bahkan siap memperjuangkan penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk Syaikhona KH. Muhammad Kholil Bangkalan hingga tingkat presiden,” ujar Said.

Baca Juga :  Motif Kesal Karena Hutang, Nyawa Warga Bangkalan Melayang Akibat Bacokan

Menurutnya, kemauan dan kesiapan Menteri Sosial tersebut mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat Madura. Sebab selain perjuangannya, KH. Muhammad Kholil adalah waliullah yang sangat dihormati oleh masyarkat Madura dan telah banyak melahirkan Ulama besar di tanah air.

Sementara ketua tim pengusul gelar pahlawan Nasional Syaikhona Mohammad Kholil, Muhaimin mengatakan proses tersebut sudah memasuki hal penting, seperti kajian biografi rekam jejak di Indonesia

“Sebenarnya untuk naskah sendiri prosedur pengusulan ini kami sudah ada beberapa elemen. Di antaranya laporan seminar tentang kajian akademik, kajian biografi, riwayat hidup dan perjuangan beliau, yang keempat terkait dengan dokumen pendukung,” ujarnya, Selasa (16/2/21) dikutip dari laman jatim.nu.or.id

Muhaimin menambahkan, bahwa tahapan sudah berjalan, mulai dari bagaiman proses pengajuan dari Pemerintah Bangkalan, TP2GD, dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, lalu berikutnya ke Kemensos RI

“Selanjutnya nanti proses pengusulan ke Kemensos RI berdasarkan rekomendasi dari Gubernur Jawa Timur”, imbuhnya

Baca Juga :  Paslon Mathur-Jayus Tawarkan Janji Politiknya

Untuk itu pihaknya, terus berkomunikasi dan memperkuat jaringan, sowan, dan silaturahim ke PBNU, tokoh-tokoh politik, serta tokoh-tokoh organisasi sosial masyarakat yang bisa memperkuat dan mendukung proses penyusulan gelar pahlawan ini tersebut.

Sebelumnya, Pemkab Bangkalan bersama Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) menggelar seminar finalisasi pengusulan Syaikhona Mohammad Kholil Bangkalan, untuk diajukan mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Dasar usulan penetapan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan adalah sebagai berikut:

1. Menjadi penentu lahirnya Nahdlatul Ulama (NU) melalui K.H. Hasyim Asy’ari.

2. Menjadi embrio lahirnya pergerakan nasional dan nasionalisme di kalangan pesantren.

3. Menjadi episentrum jejaring ulama dan Islam Nusantara.

4. Mahaguru yang menghasilkan pejuang dan para pahlawan.

5. Peletak dasar nilai-nilai Islam Indonesia yang universal, moderat, terbuka, dan toleran.

6. Menjadi pelopor implementasi instrumen pendidikan Islam dalam pendidikan di Nusantara.

7. Menjadi pencetak kader ulama dan pahlawan nasional. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Nezma Group Raih Juara 2 Gerak Jalan Umum Kecamatan Robatal
Haul di Ponpes Al-Ihsan Jrangoan, Ajang ‘Nyambung Ateh’
Kemenko PM Bersama BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Literasi Jamsos
Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba
Kreativitas WBP Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke-80
Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025
Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan
Hadiri Acara 1 Dekade, Bupati Sampang Apresiasi Majelis Sholawat Attaufiq

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 20:42 WIB

Haul di Ponpes Al-Ihsan Jrangoan, Ajang ‘Nyambung Ateh’

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:02 WIB

Kemenko PM Bersama BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Literasi Jamsos

Jumat, 15 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba

Rabu, 13 Agustus 2025 - 23:33 WIB

Kreativitas WBP Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke-80

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:08 WIB

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, sampaikan sambutan usai kukuhkan pengurus Media Center Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Bupati Sampang Ingin MCS Jadi Mitra Strategis

Kamis, 21 Agu 2025 - 18:28 WIB

Caption: warga binaan / napi Rutan Sampang saat dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis, (foto istimewa).

Daerah

Rutan Sampang Prioritaskan Kesehatan Napi

Kamis, 21 Agu 2025 - 17:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan (Lukman Hakim) berjabat tangan dengan Ismet Efendi usai dilantik sebagai Sekda. (foto istimewa).

Daerah

Ismet Efendi Dilantik Sebagai Sekda Bangkalan

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:28 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Polisi Lidik Dalang Pembakaran Mobil di Sampang

Rabu, 20 Agu 2025 - 17:07 WIB