Gubernur Jatim: Sampel Paus Yang Mati Akan Diteliti

- Jurnalis

Jumat, 19 Februari 2021 - 23:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa) saat meninjau langsung terdamparnya puluhan ikan paus di pantai Modung, Bangkalan, Madura.

Gubernur Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa) saat meninjau langsung terdamparnya puluhan ikan paus di pantai Modung, Bangkalan, Madura.

Bangkalan || Rega Media News

Sebanyak 52 ikan paus pilot terdampar di pesisir Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura. Sayangnya, hanya 3 ekor berhasil diselamatkan dan dikembalikan ke laut dalam kondisi hidup, sedangkan 49 sisanya mati.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turun langsung mengecek ke lokasi mengatakan, sampel paus yang mati akan diteliti untuk diketahui penyebabnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ikan paus yang mati nantinya dilakukan penelitian oleh Fakultas Kedokteran Hewan Unair,” ujar Khofifah di lokasi terdamparnya puluhan ikan paus, Jumat (19/02/21).

Baca Juga :  195 Personel Siap Amankan Mudik Lebaran di Sampang

Lebih lanjut orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mengatakan, akan mengirim dua alat ekskavator ke lokasi, untuk menguburkan bangkai paus yang telah mati.

“Untuk proses penguburan bangkai ini, saya sudah meminta ke Pemrov untuk dikirim dua ekskavator ke sini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan, Muhammad Zaini menyampaikan terdamparnya puluhan ikan paus baru kali ini terjadi di pesisir pantai Modung.

“Selama ini belum pernah ada ikan Paus terdampar sebanyak ini, sampai puluhan ekor,” ujarnya.

Baca Juga :  Keberadaan Pasar Bertingkat Samadua Belum Menunjukkan Gairah Ke Masyarakat

Menurutnya, puluhan ikan paus tersebut terdampar sejak kemarin (18/2) sekitar pukul 15.30 Wib. Bahkan nelayan sempat mengevakuasi ketengah laut.

Namun, sekitar pukul 21.00 Wib ikan tersebut kembali ke pinggir bibir pantai. Karena tidak terpatau, akhirnya terdampak dan mengakibatkan 49 meninggal dan 3 masih hidup.

“Dugaan kami karena cuaca ekstrim dan faktor alam dengan suhu yang panas. Paus yang tidak fit, ke pinggir untuk mencari suhu yang nyaman, sehingga menepi ke pinggir pantai Modung,” ungkapnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

DPRD Pamekasan Paripurna Peringati Hari Jadi Ke-495
Bupati Sampang: Membaca Kunci Kembangkan Daya Pikir
RSUD Smart Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495
Diskop UKM dan Naker Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495
‘Semalam di Madura’ Meriahkan Puncak Hari Jadi Pamekasan Ke-495
Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan
Kawasan Bancaran Bakal Disulap Jadi Rest Area
Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 13:05 WIB

DPRD Pamekasan Paripurna Peringati Hari Jadi Ke-495

Selasa, 4 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang: Membaca Kunci Kembangkan Daya Pikir

Senin, 3 November 2025 - 08:48 WIB

RSUD Smart Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Minggu, 2 November 2025 - 11:03 WIB

Diskop UKM dan Naker Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Minggu, 2 November 2025 - 09:42 WIB

‘Semalam di Madura’ Meriahkan Puncak Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Berita Terbaru

Caption: tampak mobil pickup warna hitam dikendarai Muhammad Fauzi terperosok ke laut, usai tabrak pembatas jalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Melintasi Sampang, Mobil Pickup Nyungsep Ke Laut

Rabu, 5 Nov 2025 - 11:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD, dalam rangka memperingati Hari Jadi Pamekasan ke-495, (dok. regamedianews).

Daerah

DPRD Pamekasan Paripurna Peringati Hari Jadi Ke-495

Selasa, 4 Nov 2025 - 13:05 WIB

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, meninjau dan membaca buku di stand dalam acara Festival Literasi Sampang 2025, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang: Membaca Kunci Kembangkan Daya Pikir

Selasa, 4 Nov 2025 - 09:09 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap

Senin, 3 Nov 2025 - 13:57 WIB