Guru di Bangkalan Keluhkan Tunjangan Sertifikasi Tak Kunjung Cair

- Jurnalis

Senin, 22 Februari 2021 - 16:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

Bangkalan || Rega Media News

Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan ketiga Oktober sampai Desember 2020 di Bangkalan belum dicairkan ke rekening masing-masing guru penerima.

Ketidak jelasan pencairan tunjangan sertifikasi guru tersebut menimbulkan tanda tanya dari para penerima. Yaitu dari guru TK, SD dan SMP se-kabupaten Bangkalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut salah satu guru inisial WM menyampaikan, pencairan sertifikasi guru selama tahun 2020 itu dilakukan tiga kali triwulan selama satu tahun.

Sementara sertifikasi guru di Bangkalan pada tahun 2020, hanya terealisasi dua bulan. Sedangkan pencairan di bulan ke tiga belum ada kejelasan.

“Untuk anggaran 2020 itu sertifikasi guru cair tiga bulan. Tapi faktanya di Bangkalan untuk sementara di cairkan dua bulan,” ungkap WM yang enggan di sebutkan namanya, Senin (22/02/21).

Para guru itu juga mempertanyakan anggaran sertifikasi guru tahun 2020 bulan ketiga itu dialihkan kemana?. Pasalnya, hingga saat ini para guru belum menerima kejelasan dari pihak terkait.

“Dan yang menjadi pertanyaan kami di tahun 2020 anggaran sertifikasi yang satu bulan ini kemana?. Apakah nanti akan di cairkan di tahun 2021 ?,” ucapnya dengan penuh tanda tanya.

Baca Juga :  Bulan Mei 2024, Sampang Diprediksi Kemarau

WM juga menjelaskan, seharusnya menurut anggaran tahun 2020 sertifikasi yang tiga bulan ini harus sudah selesai cair pada bulan Desember 2020 lalu.

“Tapi faktanya yang menjadi pertanyaan kami para guru SD, SMP belum cair. Kami berharap kepada pemerintah agar secepatnya TPG ini segera di cairkan supaya teman teman guru tidak resah,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Bangkalan, Umu Zainul Qomar membenarkan. Bahwa pencairan tunjungan di bulan ketiga terhadap 2840 guru se Bangkalan belum terealisasi.

“Pencairan untuk dua bulan sudah mas, hanya tersisa satu bulan. Dan itu dari pusat mas. Maksudnya ketersediaan dana dari pusat belum ada,” ujarnya.

Menurutnya, apabila sertifikasi selama tahun 2020 tidak dicairkan itu tidak benar. Sebab, selama dua bulan sudah dibayarkan.

“Tidak benar mas, keselurahan tiga bulan, hanya saja masih terbayar 2 bulan. Jadi hanya tinggal satu bulan,” tegasnya.

Qomar mengatakan, pemerintah melalui Dinas Pendidikan akan segera menyalurkan jika pemerintah pusat telah mencairkan. Menurutnya, jumlah guru yang mendapat tunjangan sekitar 2480 guru dari semua jenjang. Sehingga kebutuhan anggaran sertifikasi guru tahun 2020 triwulan ke tiga tersebut kurang lebih sekitar 3,2 s/d 4 miliar.

Baca Juga :  Berdesak desakan pemilih di desa Pajerruan Kedungdung Pingsan

“Jadi bagi pemerintah daerah sebenarnya tidak ada kendala. Hanya saja kebijakan itu langsung dari pusat. Dan informasinya ketersediaan dana dari pusat belum ada,” tambahnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya masih menunggu surat keputusan tunjangan profesi (SKTP) dari pemerintah pusat.

“Dari kebiasaan, infonya april baru turun SKTP-nya. Tergantung ketersediaan dana dari pusat mas. Biasanya april paling telat, termasuk triwulan 1 2021,” jelasnya.

Terpisah, anggota Komisi D DPRD Bangkalan, H. Subaidi meminta Dinas terkait melakukan pemberitahuan terhadap semua guru di Bangkalan. Agar para guru mengetahui kendalanya apa. Sehingga tidak terjadi kesalah pahaman.

“Setidaknya Dinas pendidikan memberi informasi kepada para guru. Kalau sertifikasi triwulan ketiga belum cair karena kendala dari pusat. Sehingga guru juga mengetahui. Saya minta Dinas pendidikan segera urus supaya cepat dicairkan, kasian para guru ditengah sulitnya ekonomi karena pandemi covid-19,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 November 2025 - 16:44 WIB

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Rabu, 19 November 2025 - 08:08 WIB

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Berita Terbaru

Caption: inisial AY tersangka kasus pencurian sepeda motor, digelandang ke ruang penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Kamis, 20 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB