PHE-WMO Dinilai Lamban dan Berbelit Pengalihan PI 10 Persen Ke BUMD Bangkalan

- Jurnalis

Selasa, 23 Februari 2021 - 02:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron (kanan) saat hendak diwawancara awak media.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron (kanan) saat hendak diwawancara awak media.

Bangkalan || Rega Media News

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus menagih Participating Interest (PI) 10 persen dari pengelolaan minyak dan gas bumi oleh PT. Pertamina Hulu Energy -West Madura Ofshore (PHE-WMO) dan dari Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) Kodeco Energy di Kabupaten Bangkalan.

Langkah Pemkab Bangkalan untuk mendapat pengalihan Participating Interest (PI) 10 persen, melalui BUMD setempat itu sudah memasuki tahap empat dan bakal masuk ke tahap ke lima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu di sampaikan Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron usai rapat bersama dengan SKK Migas Jabarnusa, PHE MWO, Kodeco Energi, Dinas ESDM dan Biro Perekonomian Propinsi Jawa Timur, serta BUMD PT. Petronas Jatim Utama di pendapo agung Bangkalan, Senin (22/02/21).

Ra Latif sapaan akrabnya menilai, pengalihan Participating Interest (PI) 10 persen ke BUMD Kabupaten Bangkalan terkesan berbelit dan lamban dari pihak PHE MWO.

Padahal, menurutnya, daerah penghasil minyak dan gas berhak mengelola PI 10 persen sesuai Peraturan Meteri ESDM No.37 Tahun 2016 tentang kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.

Baca Juga :  Wartawan Yang Lulus UKW Harus Jadi Motor di Daerah Masing-Masing

“Kami melihat proses pengalihan PI 10 persen dari WK West Madura Ofshore ke BUMD lambat di Banding dengan WK Kangean, WK Ketapang,” kata Ra Latif.

Bupati Bangkalan ini menambahkan, proses di WK Kangean dan WK Ketapang sudah memasuki tahapan ke 8 dari 10 tahapan, sementara WK West Madura Ofshore baru masuk tahap ke 4 dan mau tahap ke 5.

Padahal, Pemkab Bangkalan sudah menyampaikan sejak 15 Agustus 2018. SKK Migas mengirimkan surat kepada PHE WMO, untuk melakukan penawaran participating Interest10 persen.

“Isi surat tersebut PHE WMO dapat melaksanakannya 60 hari setelah surat diterima,” terangnya.

Ra Latif menilai, PHE WMO dan Koneco Energy terkesan tidak ada keseriusan terhadap pengajuan penawaran PI.

“Makanya kami meminta kepada PHE WMO agar segera dapat merealisasikan penawaran PI 10 persen, mengingat kerjasama saat ini berjalan dengan baik,” desak Ra Latif.

Baca Juga :  Driver Online Kota Makassar Bersatu Turun Jalan

Sementara itu, perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nuwahidi mengatakan, Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) mengalami perubahan, perpanjangan kontrak atau pengalihan dari perusahaan lama ke perusahan baru, seperti BP Migas menjadi Pertamina.

“Sedang K3S yang sudah berproduksi dalam perjalanan muncul Permen ESDM No.37 Tahun 2016, walaupun ada dari K3S keberatan. Tapi, SKK Migas semua K3S yang ada di Indonesia harus patuh terhadap regulasi,” terangnya.

Ia menjelaskan, partisipasi interes 10 persen itu adalah maksimum, dalam hitungan Busnes To Busnes (BTB) perlu memperhatikan kondisi perekonomian yang ada di K3S tersebut.

PHE WMO bersama kontraktor kontrak kerjasama (K3S) Kodeco Energy berjanji akan memberikan lampu hijau, agar setiap tahapan cepat dilaksanakan. “Nanti tahap kelima ini proses menawarkan PI 10 persen ke BUMD, dalam dua minggu ini bakal digelar rapat lanjutan,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Tambah Energi Baru
Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan
Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara
RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level
Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa
Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia
Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM
Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:23 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Tambah Energi Baru

Senin, 30 Juni 2025 - 13:55 WIB

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Juni 2025 - 12:38 WIB

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Minggu, 29 Juni 2025 - 11:20 WIB

RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:56 WIB

Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa

Berita Terbaru

Captiom: tujuh CPNS baru saat mengikuti apel di halaman kantor Lapas Narkotika Pamekasan, (foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Tambah Energi Baru

Selasa, 1 Jul 2025 - 07:23 WIB

Caption: tersangka kasus narkoba inisial MA saat diamankan di ruang Satresnarkoba Polres Sumenep.

Hukum&Kriminal

Satreskoba Sumenep Tangkap Warga Dungkek

Senin, 30 Jun 2025 - 20:57 WIB

Caption: jenazah korban saat hendak dievakuasi menggunakan mobil ambulance Puskesmas Omben, dari lokasi ditemukannya korban di Desa Rapa Daya.

Peristiwa

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Jun 2025 - 15:10 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan.

Daerah

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Jun 2025 - 13:55 WIB

Caption: Humas Hutan Tanaman Industri (HTI) Group, Mansir Mundeng, menyikapi tudingan salah satu aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Senin, 30 Jun 2025 - 12:38 WIB