Aliansi LSM di Sampang Desak Polisi Usut Proyek Yang Berujung OTT

- Jurnalis

Senin, 1 Maret 2021 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliansi LSM di Sampang saat audiensi ke Mapolres Sampang terkait proyek yang berujung OTT terhadap dua oknum LSM.

Aliansi LSM di Sampang saat audiensi ke Mapolres Sampang terkait proyek yang berujung OTT terhadap dua oknum LSM.

Sampang || Rega Media News

Kasus penangkapan dua oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Sampang, Madura, yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) beberapa waktu lalu berbuntut panjang dan menjadi teka teki dikalangan sejumlah LSM.

Pasalnya, sejumlah pegiat LSM di Sampang yang tergabung dalam Aliansi LSM tersebut mendatangi Mapolres setempat, Senin (01/02/21), untuk mempertanyakan dan melakukan penyelidikan terkait adanya indikasi kerugian negara pekerjaan proyek yang menyebabkan terjadinya OTT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koordinator aliansi LSM, Sidik mendesak Polres Sampang melakukan penyelidikan lebih luas terhadap kasus OTT, sampai penggunaan dana hibah melalui kegiatan Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang dilakukan kontraktor terkait sebagai korban pemerasan.

“Apa latar belakang dua oknum LSM melakukan pemerasan. Maka, pihak kepolisian harus melakukan penyelidikan terhadap kegiatan Pokmas yang diduga bermasalah,” ujarnya, Senin (01/03/2021).

Baca Juga :  Dinkes Sampang Anggarkan Satu Unit Mobil Ambulance Rp 800 Juta

Sidik juga mengatakan, pihaknya tetap mendukung Polres Sampang dalam menertibkan oknum-oknum LSM yang dinilai bersikap nakal dan melakukan hal serupa terhadap kontraktor yang merugikan negara.

“Polres melakukan penegakan hukum harus adil dan transparan. Kami mendukung, agar dilakukan penyelidikan pada kegiatan Pokmas yang terindikasi bermasalah dan menyebabkan OTT terhadap dua oknum LSM tersebut,” ujar Sidik.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Riki Donaire Piliang menegaskan, pihaknya terus melakukan pengembangan atas kasus pemerasan yang dilakukan dua oknum LSM.

Selain itu, kata Riki, pihaknya juga telah mengumpulkan alat bukti pendukung, untuk bahan penyelidikan terhadap dugaan kegiatan Pokmas tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) milik kontraktor yang menjadi korban pemerasan.

Baca Juga :  Perkuat Bangunan Kebangsaan, Pemkab Sumenep Konsisten dan Berkelanjutan Koordinasi Dengan Semua Pihak

“Kami sedang kumpulkan alat bukti dan proses penyelidikan, serta membutuhkan saksi ahli yang dapat menentukan kegiatan sesuai atau tidak dengan RAB,” jelas pria dengan pangkat tiga balok emas dipundaknya ini.

Riki juga mengatakan, pihaknya hanya melakukan proses untuk menemukan unsur tindak pidananya yang mengarah terhadap kegiatan Pokmas tersebut, berlokasi di wilayah Kecamatan Pangarengan.

“Kasus pemerasan tidak serta-merta berhenti terhadap dua oknum LSM. Melainkan, kami tetap menyelidiki kegiatan pelapor yang terindikasi bermasalah,” pungkas Riki.

Sekedar diketahui, pekan lalu Polres Sampang melakukan penangkapan/OTT terhadap dua oknum LSM berinisial A dan R, di salah satu warung kopi di Jl. Maqbul, Sampang kota, atas kasus dugaan pemerasan terhadap kontraktor.

Berita Terkait

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran
Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik
14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025
Lapas Narkotika Pamekasan Geber Baksos
Kejati dan BPK Didesak Periksa Proyek SMKN Model Gorontalo
64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat
LSM Walihua Soroti Proyek Refitalisasi SMKN Model Gorontalo
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 18:51 WIB

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 November 2025 - 14:37 WIB

Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik

Senin, 17 November 2025 - 11:42 WIB

14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025

Senin, 17 November 2025 - 08:46 WIB

Kejati dan BPK Didesak Periksa Proyek SMKN Model Gorontalo

Sabtu, 15 November 2025 - 23:08 WIB

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono sematkan pita kepada anggotanya, tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 Nov 2025 - 18:51 WIB

Caption: pemotongan pita, tanda selesainya dan peresmian project mahasiswa Program Study Sastra Inggris UTM, (dok. foto istimewa).

Daerah

Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik

Senin, 17 Nov 2025 - 14:37 WIB

Caption: didampingi perwakilan Forkopimda, Kajari Sampang tunjukkan BB narkotika jenis sabu-sabu yang hendak dimusnahkan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Senin, 17 Nov 2025 - 13:17 WIB

Caption: Waka Polres Sampang didampingi Kasat Lantas, mengecek kesiapan kendaraan usai apel pasukan Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025

Senin, 17 Nov 2025 - 11:42 WIB