Bangkalan || Rega Media News
Motif peristiwa berdarah yang menewaskan Sufwat (52) warga Desa Katol Barat, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, Kamis (04/03/21) kemarin, akhirnya terungkap.
Diketahui pelaku inisial WG (18) dan masih ada ikatan family dengan korban. Usut demi usut, pelaku nekat melakukan aksinya lantaran sakit hati setelah tau ibu pelaku diduga selingkuh dengan korban.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sobarnapraja mengatakan, motif pelaku nekat melakukan penganiayaan hingga berujung pembunuhan karena merasa sakit hati terhadap korban.
“Sebab, si korban menurut pengakuan pelaku pernah di pergoki berselingkuh dengan ibu kandungnya,” ungkap Agus saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (05/03).
Perselingkuhan tersebut, terang Agus, diketahui sejak pada tahun lalu sekitar awal bulan puasa. Sementara, saat itu ayah pelaku sedang sakit dirawat di rumah sakit, sehingga pelaku semakin merasa sakit hati.
“Yang namanya anak melihat semacam itu ya pasti marah. Jadi, pelaku melakukan aksi pembunuhan sudah direncanakan sebelumnya, dan dilakukan dua orang kerabat pelaku,” pungkas Agus.