Minimarket di Sampang Menjamur, Roda Ekonomi Toko Tradisional Merosot

- Jurnalis

Sabtu, 20 Maret 2021 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Minimarket dan toko tradisional.

Ilustrasi Minimarket dan toko tradisional.

Sampang || Rega Media News

Banyaknya toko modern/minimarket yang ada di Kabupaten Sampang, Madura, bakal berdampak negatif bagi perekenomian. Salah satunya berdampak terhadap beberapa toko atau pasar tradisional.

Sementara, yang ada saat ini rata-rata jarak toko modern/minimarket tidak jauh dengan toko atau pasar tradisional, dampaknya mengalami penurunan penjualan bahkan terancam gulung tikar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banyaknya minimarket tentu ada perubahan ekonomi. Tapi, jangan sampai pertumbuhan ekonomi itu malah menimbulkan kesenjangan,” ujar anggota Komisi II DPRD Sampang, Agus Husnul Yakin, dikutip dari salah satu media, Sabtu (20/02/21).

Baca Juga :  Jaka Jatim Bongkar Data Pengguna Jampersal di Sampang Ganda

Karena menurut Agus, pertumbuhan ekonomi itu tidak diimbangi dengan retribusi pendapatan. Jika masyarakat bertransaksi di minimarket, tentunya uang tersebutkan mengalir ke investor.

“Beda, jika masyarakat bertransaksi di toko atau pasar tradisional, maka uangnya akan berputar di wilayah Sampang. Hal itu, karena pelaku usaha tradisional memang penduduk setempat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Aceh Selatan: Pandemi Covid-19 Berpengaruh Terhadap Keuangan Daerah

Agus juga mengungkapkan, pemilik minimarket bukan warga Sampang. Jadi, uangnya tersebut tidak berputar di sini. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan kajian untuk pembatasan jumlah minimarket.

“Kita akan kaji, terutama pendirianya dilihat dari luas wilayah, jumlah penduduk, tingkat pendapatan masyarakat. Intinya, minimarket ini harus dikelola dengan bijaksana, jangan sampai mematikan usaha masyarakat tradisional,” pungkasnya.

Berita Terkait

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:45 WIB

Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi didampingi istri, memberikan santunan kepada anak yatim di Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Ragam

Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim

Kamis, 4 Des 2025 - 15:03 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polres Sampang hendak amankan pelaku pembunuhan di Desa Noreh, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Warga Sampang Bunuh Tetangga Sendiri Secara Sadis

Kamis, 4 Des 2025 - 10:52 WIB

Caption: Ketua IWO Pamekasan (tengah) pose bersama narasumber dan pelajar, usai gelar seminar literasi pendidikan bahasa madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Kamis, 4 Des 2025 - 07:19 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, meninjau langsung hasil pembangunan jembatan di Desa Somber Kecamatan Tambelangan, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Rabu, 3 Des 2025 - 13:45 WIB