Diduga Aniaya Tetangganya, Pensiunan TNI di Jember Dilaporkan Ke Polisi

- Jurnalis

Selasa, 20 April 2021 - 23:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasiono, korban dugaan penganiayaan saat bersama keluarganya.

Kasiono, korban dugaan penganiayaan saat bersama keluarganya.

Jember || Rega Media News

Kasiono (51) warga Dusun Krajan A, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, melaporkan DK yang tidak lain tetangganya sendiri ke Mapolsek setempat, Senin (19/04/21).

Laporan tersebut dugaan buntut penganiayaan yang dilakukan DK. Kronologis dugaan penganiayaan itu terjadi, ketika dirinya sedang bekerja membetulkan rumah bersama dengan dua pekerja. Kemudian, dirinya didatangi DK dan mencekiknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya gak tau, tiba-tiba yang bersangkutan datang dan marah-marah, lalu mencekik saya sampai saya hampir terjatuh, beruntung ada pekerja, sehingga ada yang melerai, jika tidak ada yang melerai gak tau lagi nasib saya,” ungkap Kasiono, Selasa (20/04).

Baca Juga :  Terpilih Kepala Desa Karang Anyar, Sabra'e Mengajak Masyarakat Kembali Bersatu

Kasiono menduga, pemicu penganiayaan tersebut karena tanah bongkaran rumah miliknya yang belum dipindah dan dianggap mengganggu.

“Mungkin bongkaran rumah saya ini dianggap mengganggu, karena memang sambil bekerja bongkaran juga langsung saya pindahkan. Bahkan waktu itu, anak saya juga langsung membawa truk untuk mindah bongkaran, cuma karena bongkarannya banyak gak bisa sekali angkut,” jelasnya.

Tak terima dengan penganiayaan yang menimpanya, Kasiono melaporkan DK ke Mapolsek Kencong dan menjalani visum serta berkoordinasi dengan lembaga bantuan hukum.

Baca Juga :  Karo Ops Polda Jatim Pantau Langsung Suasana Pilkades Serentak di Sampang

“Jangan mentang-mentang keluarga saya orang kecil, dianiaya sampai seperti ini. Saya tempuh jalur hukum, biar yang bersangkutan tidak semena-mena kepada masyarakat,” tutur Kasiono.

Menurut dia, pelaku merupakan pensiunan TNI, seharusnya mengedukasi warga dan meluruskan hal yang kurang benar.

Sementara itu, Kapolsek Kencong AKP Adri S mengatakan, pihaknya akan mempelajari kasusnya dan memanggil beberapa pihak untuk dimintai keterangan.

“Kami akan tindak lanjuti dan kita panggil semua saksi, korban, terduga penganiayaan dan semua sudah ditangani pihak Reserse kami,” ucapnya.

Berita Terkait

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga
DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa
Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’
Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban
Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%
65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !
KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum
Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 November 2025 - 09:05 WIB

DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa

Jumat, 14 November 2025 - 22:18 WIB

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’

Jumat, 14 November 2025 - 19:53 WIB

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 November 2025 - 17:05 WIB

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Berita Terbaru

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:34 WIB

Caption: Pendi Hermawan perwakilan DPMD Pamekasan, diwawancara awak media perihal pelaksanaan PAW dan Pilkades, (dok. regamedianews).

Daerah

DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa

Sabtu, 15 Nov 2025 - 09:05 WIB

Caption: tampak fisik bangunan proyek refitalisasi di SMK Negeri Model Gorontalo, (dok. regamedianews).

Daerah

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:53 WIB

Caption: Kepala BPKPD Kabupaten Pamekasan Sahrul Munir, diwawancara awak media usai rapat evaluasi PAD dan ETPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Jumat, 14 Nov 2025 - 17:05 WIB