Komplotan Pelaku Pembunuhan di Paopale Laok Sampang Bebas Berkeliaran

- Jurnalis

Minggu, 2 Mei 2021 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi masih belum tangkap para komplotan pembunuhan Suliman.

Polisi masih belum tangkap para komplotan pembunuhan Suliman.

Sampang || Rega Media News

Dua orang komplotan pelaku kasus pembunuhan terhadap Suliman (55) tokoh masyarakat asal Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, inisial TI dan M nampaknya masih bebas berkeliaran.

Pasalnya, dua orang komplotan eksekutor pembunuhan tersebut hingga kini masih diburu petugas kepolisian setalah satu orang temannya inisial HO (32) warga Desa Bunten Timur ditangkap, ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 338 subsider Pasal 170 ayat 2 ke 3e KUHP, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz melalui Kasubbag Humas Polres setempat Iptu Sunarno mengatakan, sementara masih masuk satu orang tersangka.Sedangkan yang lainnya, inisial TI dan M masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) belum tertangkap.

Baca Juga :  Polisi Ciduk Pelaku Begal Di Bangkalan

“Apakah nantinya kasus ini ada reka ulang, kami mohon maaf masih melakukan koordinasi dengan penyidik,” singkat Sunarno, saat dikonfirmasi terkait tindak lanjut pengungkapan kasus pembunuhan tersebut, Minggu (02/05/21).

Sementara itu, keluarga korban Behrahim mengatakan, pihaknya saat ini masih percaya dan pasrah kepada Polres Sampang yang tetap mengusut kasus ini hingga ke akar-akarnya.

“Kami pasrah ke aparat penegak hukum khususnya Kapolres Sampang, agar para pelaku harus di adili dengan se adil-adilnya dan di usut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya,” ujar pria yang kini aktif jabat Kepala Desa Paopale Laok tersebut.

Baca Juga :  Polisi Ciduk Warga Wonokusumo Surabaya

Behrahim menambahkan, kasus ini murni direncanakan. Sebab, di TKP jelas ada beberapa barang bukti diantaranya, mobil yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya dan pelaku sudah jelas lebih dari satu orang.

“Kami berharap aparat penegak hukum profesional dalam mengungkap kasus ini, agar tidak terjadi hukum rimba di kemudian hari,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:39 WIB

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:38 WIB

Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:03 WIB

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Senin, 15 Desember 2025 - 08:28 WIB

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB

Caption: gambar ilustrasi LSM Walihua surati Pemerintah Pusat ihwal mangkraknya proyek revitalisasi SMKN Model Gorontalo, (dok. Gemini AI).

Daerah

Mangkrak!, Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Des 2025 - 21:08 WIB

Caption: Mako Kepolisian Resor Sampang, Jl Jamaluddin No.2, Gunung Sekar Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Jumat, 19 Des 2025 - 11:39 WIB