Diduga Unsur Politik, Calon Keuchik Sieneubok Jaya Terpilih Gagal Dilantik

- Jurnalis

Sabtu, 8 Mei 2021 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

Aceh Selatan || Rega Media News

Kisruh pemilihan Keuchik Gampong Sieneubok Jaya belum usai, diduga adanya unsur politik. Namun warga setempat mengharapkan Bupati Aceh Selatan Tgk Amran segera melantik Harbaini Keuchik terpilih.

Dalam pemilihan Keuchik Sieneubok Jaya yang digelar Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) pada tanggal 22 maret 2021 lalu, Harbaini memperoleh suara cukup signifikan, yaitu 122 suara dengan selisih sangat jauh dengan rivalnya hanya memperoleh 24 suara.

Menurut tokoh masyarakat Trumon, Armiya mengatakan, tidak ada aturan yang dilanggar baik oleh P2K maupun calon Keuchik Harbaini.

“Surat edaran Bupati Aceh Selatan jelas tertuang di poin (N) dijelaskan bagi PNS, pegawai BUMN dan karyawan berbadan hukum harus melampirkan surat izin dari pejabat yang berwenang,” terangnya.

Sedangkan calon Keuchik Harbaini, sudah mendapat persetujuan atau rekomendasi pimpinan instansi. Ia bekerja pada tanggal 11 Januari 2021 sebagai syarat untuk melengkapi administrasi bakal calon keuchik.

Baca Juga :  Dewan Pers Kunjungi Kantor Redaksi Rega Media News di Sampang

“Harbaini sudah melengkapi syarat-syarat dinyatakan lolos sebagai calon Keuchik oleh pihak panitia P2K Gampong Sieneubok Jaya,” tandas Armiya.

Armiya menjelaskan, kedua balon Keuchik Sieneubok Jaya dinyatakan lolos oleh P2K, sebagai calon Keuchik yaitu atas nama Harbaini dan Musliadi, keputusan tersebut diputuskan dalam rapat pleno P2K Sieneubok Jaya.

“Dalam proses tahapan, P2K melaksanakan penarikan nomor undian sesuai jadwal yang telah ditentukan pihak Kecamatan Trumon. Dalam penarikan nomor, Harbaini mendapat nomor urut 1, sedangkan Musliadi mendapat nomor urut 2,” terangnya.

Pada tanggal 22 maret 2021 pihak P2K menggelar tahapan Pilciksung sesuai jadwal yang telah ditentukan pihak Kecamatan Trumon, lalu dalam pemilihan Keuchik Sieneubok Jaya tidak ada kendala maupun protes dari masyarakat setempat atau pihak lain.

“Pelaksanaan pemilihan keuchik juga berjalan sukses sesuai rencana panitia dan masyarakat juga tim pengawas yaitu, Camat, Mukim dan Tuha Peut,” ujarnya.

Baca Juga :  Sampang Masuk Zona Merah Tentang Narkoba

Anehnya, kenapa hingga saat ini pihak Pemerintah Kecamatan Trumon dan Pemkab Aceh Selatan belum melantik Keuchik terpilih Harbaini yang dipilih secara demokrasi warga Sieneubok Jaya Kecamatan Trumon pada tanggal 22 maret 2021 lalu katanya.

Armiya mengaku heran, kenapa sesudah terpilih Keuchik Harbaini tidak segera diproses pihak Kecamatan dan segera diteruskan ke pihak Kabupaten.

“Sedangkan dalam aturan disebutkan panitia P2K dalam jangka 7 hari sejak diselenggarakan Pilchiksung terhitung tgl 22 maret tidak ada pihak atau warga yang menggugat hasil Pilchiksung tersebut, Keuchik terpilih harus dilantik,” imbuhnya.

Persoalan adanya pembatalan atau mencabut rekomendasi oleh atasan Harbaini pada tanggal 30 april 2021 itu jelas suatu kekeliruan yang tidak mendasar.

“Pasalnya surat pembatalan rekomendasi dibatalkan sesudah terpilihnya Keuchik Harbaini, bukan terhitung dimasa sanggah selama 7 hari sejak digelar Pilchiksung pada tanggal 22 maret 2021 oleh P2K,” ungkap Armiya.

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB