Gagal Menangi Pilkades, Petahana di Bangkalan Baru Serahkan Kartu Bansos

- Jurnalis

Senin, 10 Mei 2021 - 18:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

Bangkalan || Rega Media News

Usai gagal memenangi pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Sumur Koneng, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan. Petahana Pilkades setempat, secara tiba-tiba memberikan kartu bantuan sosial.

Kartu bantuan sosial yang akhir-akhir ini diberikan kepada Penerima Keluarga Manfaat (PKM) itu berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan Penerima Keluarga Harapan (PKH).

Hal itu disampaikan Rohim, salah satu warga Desa Sumorkoneng. Warga tersebut merasa bantuan yang di salurkan dari Pemerintah kepada masyarakat miskin, berupa sembako, ataupun uang tunai, terkesan di permainkan oleh perangkat desa setempat.

Baca Juga :  Dampak Covid-19, Pemberangkatan 737 CJH Di Bangkalan Ditunda

Pasalnya, Rohim menduga bantuan dari pemerintah pusat itu diduga ditilap oknum perangkat Desa selama tiga tahun tahun terakhir. Sebab, dua kartu Bansos itu baru diserahkan kepada warga setempat.

“Punya orang tua saya baru dikasih (kartu PKH) kemarin malam,” ucap Rohim.

Ia mengaku baru mengetahui, keluarganya terdaftar sebagai penerima manfaat bantuan dari Kementerian Sosial tersebut. Parahnya, saat dicek ke bank saldo rekening sudah kosong.

“Ini parah, dari tahun-tahun sebelumnya hak keluarga kami ada yang makan,” imbuh dia.

Baca Juga :  Tarif Angkutan Antar Kota dan Provinsi di Sampang Naik Signifikan

Rohim pun meyakini kejadian yang dialami tidak hanya seorang diri. Pasti warga lain yang terdaftar sebagai penerima PKH di desanya juga ada yang baru menerima kartunya.

“Iya katanya banyak yang baru dapat kartunya setelah pemilihan itu,” tandasnya.

Sementara itu, Ainul Yakin mantan Kepala Desa Sumur Koneng membantah, pihaknya menahan kartu dan buku rekening PKH.

Ia tidak tahu menahu perihal buku rekening tersebut. Sebab, kata Ainul, selama ini bantuan sosial PKH sudah ada pendampingnya yang mengatur.

“Saya tidak ikut-ikut hal itu,” ucap singkatnya.

Berita Terkait

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Senin, 22 Desember 2025 - 14:48 WIB

Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:08 WIB

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Berita Terbaru

Caption: tim penyidik Kejaksaan hendak melakukan penggeledahan rumah AH mantan Wakil Bupati Sampang, di Jl.Jamaluddin, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Senin, 22 Des 2025 - 19:48 WIB

Caption: didampingi Wakil Bupati KH Ahmad Mahfud, Bupati H Slamet Junaidi saat dinobatkan sebagai bangsawan di Peringgitan Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Nasional

Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan

Senin, 22 Des 2025 - 13:15 WIB

Caption: warga gotong royong membersihkan dan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa dapur rumah Hadirah, (dok. Kurdi, Rega Media).

Peristiwa

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Senin, 22 Des 2025 - 08:18 WIB