Viral Selegram Sebut “Rakyat Jelata”, Manager Wisata Pantai Camplong Angkat Bicara

- Jurnalis

Sabtu, 15 Mei 2021 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

General Manager Wisata Pantai Camplong (Bambang Setiadi) tanggapi video viral Selegram Novita Sari.

General Manager Wisata Pantai Camplong (Bambang Setiadi) tanggapi video viral Selegram Novita Sari.

Sampang || Rega Media News

Viral video Novita Sari, Selegram dan TikTokers asal Sampang, Madura, dengan ucapan “Banyak Rakyat Jelata Disini Gays” nampaknya membuat netizen semakin geram.

Pasalnya, video berdurasi 23 detik tersebut terlontar ucapan “Rakyat Jelata” sembari merekam video ke arah para pengunjung wisata Pantai Camplong yang saat itu lagi ramai, Kamis (13/05/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, video yang diunggah di akun Instagram pribadi @novitasr02 membuat berbagai pihak angkat bicara. Salah satunya General Manager Pantai Wisata Camplong, Bambang Setiadi.

Baca Juga :  Sejumlah Tokoh Apresiasi Pelaksanaan Pemilu Di Bangkalan Aman, Damai Dan Sejuk

Menurutnya, sebagai Selegram seharusnya memberikan contoh yang baik dan bijak dalam penggunaan media sosial, dan sebagai putri daerah seharusnya ikut mempromosikan wisata yang ada di Sampang.

“Sangat menyayangkan atas unggahan video Novita Sari yang melontarkan kata Rakyat Jelata saat berada di tempat wisata ini dan sangat tidak etis,” ujar Bambang kepada awak media, Sabtu (15/05).

Bambang juga mengatakan, siapapun boleh berkunjung dan menikmati suasana wisata Pantai Camplong. Menurutnya, banyak cara positif untuk menjadi terkenal.

“Bukan malah menjelek-jelekkan orang lain dengan perkataan yang tidak berpendidikan seperti itu. Ikut kontes kecantikan misalnya, atau dengan cara prestasi lainnya,” tandas Bambang.

Baca Juga :  Video Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Bukan Money Politic

Ia berharap, agar Novita Sari segera meminta maaf dan mengklarifikasi pernyataannya tersebut kepada seluruh masyarakat. Sebab, tempat wisata ini untuk umum, bukan untuk kalangan orang kaya saja. “Siapapun boleh berada di tempat wisata ini,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, saat ini juga telah beredar video pernyataan permintaan maaf dan klarifikasi dari Novita Sari atas unggahan video yang dianggap melecehkan orang banyak tersebut.

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB