Sering Padam Tanpa Pemberitahuan, Layanan PLN ULP Ketapang Dikeluhkan Konsumen

- Jurnalis

Kamis, 10 Juni 2021 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi

Gambar ilustrasi

Sampang || Rega Media News

Layanan Pembangkit Listrik Negara (PLN) ULP Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dikeluhkan konsumen.

Pasalnya jaringan listrik di wilayah Utara Sampang itu dianggap melakukan pemadaman dengan tidak melalui pemberitahuan kepada konsumen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satunya dikeluhkan Kepala Desa Gunung Rancak Kecamatan Robatal Mohammad Juhar. Dirinya kecewa pada saat mengadakan hajatan pernikahan putranya, Minggu (06/06/21) kemarin.

Disaat tamu mulai datang, tiba-tiba listrik padam sekitar 2 jam, hingga acara selesai, meskipun saat itu memakai diesel cadangan, namun tak mampu mengcover kebutuhan tenaga listrik.

“Ya kecewalah, tanpa ada pemberitahuan akan ada pemadaman listrik. tiba-tiba padam, kalau diberitahu kita kan bisa antisipasi,” cetusnya.

Bahkan, tak hanya sampai disitu, layanan juga keluhkan tokoh masyarakat setempat KH, pada Kamis (9/6/21), cara PLN melakukan pemadaman kembali terulang, tanpa melakukan pemberitahuan.

Baca Juga :  HIPMI Bangkalan Sukses Gelar Seraya Fest

Sehingga, hajatan pertunangan anaknya juga mengalami hal yang sama, yakni dilakukan dalam keadaan padam dan harus dibantu dengan mesin diesel.

Keluhan tak hanya sampai disitu, layanan PLN yang dinilai jelekpun datang dari pengusaha foto copy dan multimedia bernama Fauzan.

Menurut Fauzan, dirinya menjadi korban ketidak stabilan dari watt akibat pemadaman, tanpa sosialisasi dan listrik tidak stabil.

“Saya jadi korban, mesin pemanas foto copy rusak. Bahkan beberapa waktu lalu ganti motherboard komputer akibat watt yang tidak stabil karena padam tak jelas itu,” imbuhnya

Sementara manager PLN ULP Ketapang Harry mengatakan, penyebab listrik padam pada hari ini (10/06) adalah jalur Ketapang terganggu dan padam karena ada warga Torjunan potong bambu dan merobohi jaringan PLN 20kv.

Baca Juga :  Baca Surat Yasin Bersama, Kapolsek Krembangan Ingin Wilayahnya Aman

“Penyebabnya listrik padam jalur Ketapang terganggu dan padam karena ada warga Torjunan potong bambu dan merobohi jaringan PLN 20kv”,ujarnya Kamis (10/6/21)

Sementara untuk hari Minggu (06/06) kemarin menurutnya sedang ada pemeliharaan padam pekerjaan yakni, Desa Gunung Eleh, Moktesareh, Daleman, Batuporo Timur, Bapellle, Sawah Tengah, Torjunan, Tragih, Jelgung, Robatal, Lepelle dan Gunung Rancak serta Pandiyangan.

“Ada pekerjaan penggeseran tiang SUTM di Desa Pandiyangan dan Pengangkatan tiang SUTM di Desa Ketapang Laok,” imbuhnya

Saat ditanya kenapa tidak ada pemberitahuan, Harry mengatakan, telah melakukan pemberitahuan melalui websitenya.

Namun, saat tim regamedianews mencoba menelusuri website resmi www.pln.co.id tidak ada pemberitahuan dimaksud. Bahkan, mencoba mencari diakun media sosial pun tak menemukan pemberitahuan tersebut.

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB