Ops Sikat Semeru 2021, Premanisme dan Pungli Jadi Target Polisi

- Jurnalis

Jumat, 25 Juni 2021 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Sampang (AKBP Abdul Hafidz) bersama PJU Polres Sampang saat membuka  kegiatan pelatihan pra Operasi Sikat Semeru tahun 2021.

Kapolres Sampang (AKBP Abdul Hafidz) bersama PJU Polres Sampang saat membuka kegiatan pelatihan pra Operasi Sikat Semeru tahun 2021.

Sampang || Rega Media News

Bersiap-siaplah bagi para pelaku premanisme dan pelaku pungutan liar (pungli) yang masih berkeliaran dan beroperasi di wilayah hukum Kepolisian Resort (Polres) Sampang, Madura.

Premanisme dan pelaku pungli bakal menjadi sasaran Polres Sampang, dalam Operasi Sikat Semeru yang akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai Senin 28 Juni s/d Jum’at 09 Juli 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini ditegaskan dan diinstruksikan Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz kepada anggotanya, saat membuka pelatihan pra operasi sikat semeru, di halaman Mapolres setempat, Jum’at (25/06).

Baca Juga :  Keluhan Warga Soal Proyek Pipa Distribusi SPAM di Robatal, Ini Respon Pelaksana dan DPRKP

“Selain premanisme dan pungli, yang menjadi sasaran yakni pelaku curat, curas, curanmor, street crime, sajam, senpi dan handak,” ujar Hafidz melalui Kabag Ops Polres Sampang, Kompol Roycke.

Pria dengan pangkat melati satu dipundak ini juga mengatakan, Kapolres memerintahkan kepada seluruh personel yang tergabung dalam Operasi Sikat Semeru 2021, untuk menindak lanjuti perintah Kapolri.

Baca Juga :  Mayat Yang Ditemukan Dibibir Pantai Ketapang Kini Dititip Di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang

“Pada beberapa waktu lalu, Kapolri memerintahkan untuk memberantas para pelaku premanisme dan pelaku pungutan liar yang masih melakukan aksinya,” tegas Roycke.

Menurutnya, Operasi Sikat Semeru 2021 ini merupakan operasi kewilayahan sebagai langkah Polri, untuk menciptakan kondusifitas Kamtibmas di tengah masa Pandemi Covid-19.

“Semoga operasi yang berlangsung selama 12 hari bisa menekan angka kriminalitas dan menjadikan Kabupaten Sampang aman kondusif,” pungkas Roycke.

Berita Terkait

Dua DPO Pemerkosa Gadis Bangkalan Tertangkap
Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang
Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol
Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang
Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan
Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan
Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai
Jatanras Sampang Babat Habis Pelaku Rudapaksa

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:29 WIB

Dua DPO Pemerkosa Gadis Bangkalan Tertangkap

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:59 WIB

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:09 WIB

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Berita Terbaru

Caption: Ketua Tanfidziyah KH Itqon Bushiri bersama sejumlah pengurus PCNU Sampang, mengutuk keras program Xpose Uncensored yang ditayangkan Trans7, (foto istimewa).

Daerah

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:52 WIB

Caption: tersangka pemerkosaan inisial J dan A yang sempat buron, tengah digelandang anggota Satreskrim Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Dua DPO Pemerkosa Gadis Bangkalan Tertangkap

Rabu, 15 Okt 2025 - 08:29 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang

Selasa, 14 Okt 2025 - 18:38 WIB