DPRD Jatim Soroti Bantuan Beras Kemensos Berkutu

- Jurnalis

Rabu, 4 Agustus 2021 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Komisi E (Mathur Khusairi).

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Komisi E (Mathur Khusairi).

Bangkalan || Rega Media News

Bantuan beras PPKM Darurat tidak layak konsumsi dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Pemkab Bangkalan mendapat sorotan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Komisi E, Mathur Khusairi.

Sebelumnya, video viral di media sosial tim koordinasi bersama Kepala Dinas Sosial murka dan menolak bantuan beras dari Kemensos, lantaran kualitas beras tidak layak konsumsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas kabar itu, Mathur Khusyairi dengan sigap melakukan inspeksi mendadak ke Gudang Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, untuk melihat kualitas beras yang dikirim Kemensos RI.

Baca Juga :  Koramil 08/Cluwak Gotong Royong Perbaiki Rumah Warga Yang Rusak Akibat Hujan Badai

“Ini seperti beras hasil oplosan, berkutu, kuning dan berdebu,” ucap Mathur, Selasa (03/08/21).

Setelah melihat langsung kualitas beras, Mathur menduga pihak vendor atau rekanan penyedia beras sengaja mengambil keuntungan ditengah pandemi Covid-19. 

“Karena Dinsos Jawa Timur mitra kita di Komisi E, ini akan segera kita bahas di Komisi. Kalau bisa penyedia beras ini tidak dipakai lagi sebagai rekanan,” imbuhnya.

Menurut Mathur, wajar jika Pemkab Bangkalan menolak beras tersebut, karena memang berasnya tidak layak untuk dikonsumsi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan Wibagio Suharta menceritakan, awalnya beras datang ke gudang Dinsos pada hari Sabtu (31/07) sebanyak 1.500 Paket, tapi pihaknya tidak ada di tempat.

Baca Juga :  956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC

“Hari Sabtu itu datang 1.500 paket, diterima karena saya sedang tidak di kantor, lah Selasa (03/08) kemarin datang lagi 1.500 paket dengan kualitas yang sama,” imbuhnya. 

Untuk 1.500 paket yang sudah terlanjur diterima, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Provinsi Jawa Timur.

“Kita berharap beras yang sudah diterima ya ditarik lagi, karena memang tidak layak dikonsumsi,” pungkasnya.

Berita Terkait

RSUD Smart Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495
Diskop UKM dan Naker Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495
‘Semalam di Madura’ Meriahkan Puncak Hari Jadi Pamekasan Ke-495
Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan
Kawasan Bancaran Bakal Disulap Jadi Rest Area
Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres
Malam Puncak HSN, Bupati Ajak Santri Menjaga Sampang
Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Keterampilan

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 08:48 WIB

RSUD Smart Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Minggu, 2 November 2025 - 09:42 WIB

‘Semalam di Madura’ Meriahkan Puncak Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Sabtu, 1 November 2025 - 18:32 WIB

Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan

Sabtu, 1 November 2025 - 12:04 WIB

Kawasan Bancaran Bakal Disulap Jadi Rest Area

Sabtu, 1 November 2025 - 08:44 WIB

Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap

Senin, 3 Nov 2025 - 13:57 WIB

Caption: korban dugaan pembunuhan yang ditemukan di Desa Samaran, saat berada di Puskesmas Tambelangan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Desas Desus Kasus Pria Bersimbah Darah di Sampang

Senin, 3 Nov 2025 - 11:39 WIB

Caption: Direktur RSUD Smart Pamekasan dr.Raden Budi Santoso, (dok. regamedianews).

Daerah

RSUD Smart Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Senin, 3 Nov 2025 - 08:48 WIB

Caption: potongan video beredar, tampak anggota Polsek Tambelangan dibantu warga mengevakuasi korban, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:02 WIB