Dinilai Tak Becus, KPA Desak Copot Sekda Aceh

- Jurnalis

Rabu, 25 Agustus 2021 - 11:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru bicara Kaukus Peduli Aceh (Refan Kumbara).

Juru bicara Kaukus Peduli Aceh (Refan Kumbara).

Banda Aceh || Rega Media News

Berbagai polemik yang terjadi di Aceh selama 2 tahun terakhir tak terlepas dari kinerja buruk Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, sebagai orang nomor satu di ASN dan juga ketua TAPA. Taqwallah dinilai telah gagal total menjalankan tugasnya.

“Beberapa persoalan besar dan fatal di Aceh tak terlepas dari peran sekda Taqwallah sebagai ketua TAPA,” ungkap juru bicara Kaukus Peduli Aceh (KPA) Refan Kumbara, Selasa (24/08/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, pihaknya mendesak Gubernur Aceh segera mengusulkan ke presiden untuk mencopot Sekda Aceh dan mengusul penggantinya yang lebih berkompeten.

Menurut KPA, beberapa kesalahan fatal sekda Aceh yang menunjukkan gagalnya sekda Aceh sebagai ketua TAPA diantaranya Mega Silpa senilai (Rp) 3,9 triliun pada tahun anggaran 2020 yang merupakan tertinggi sepanjang sejarah.

Tak hanya itu, kata Refan, penyusupan anggaran siluman berkode apendiks Rp. 250 Milyar lebih pada APBA 2021 juga merupakan bukti Kebobrokan Taqwallah sebagai ketua TAPA.

Baca Juga :  GKS Minta Polisi Segara Tangkap Penganiaya Risma

“Selain itu, kita juga menilai alokasi Anggaran Refocusing Covid-19 yang mengalami 4 kali perubahan tanpa konsultasi ke DPRA, jumlah perubahan terakhirnya mencapai Rp. 2,3 T,” terangnya.

Selain tidak mampu dioptimalkan untuk penanganan Covid-19 sebagaimana diatur, sebagian besar justru digunakan untuk urusan diluar dan hanya penanganan Covid-19 hanya 610,8 miliar.

“Kemudian yang dapat direalisasikan sebanyak Rp. 475,5 M. Ini merupakan kesalahan fatal yang berpotensi melanggar aturan dan tak terlepas dari peran Sekda,” jelasnya.

Masih menurut Refan, selama ini Sekda Aceh terlalu banyak ngurus dan nimbrung pada urusan- urusan tak penting dan bukan tupoksinya, seperti ngurus persoalan dana desa.

Seharusnya dia lebih fokus memperhatikan manfaat dana APBA dan Otsus supaya uang rakyat itu benar-benar dirasakan oleh rakyat, bukan hilang “dihisap drakula” anggaran.

Faktanya anggaran yang besar untuk Aceh justeru membuat Aceh berhasil menjadi daerah termiskin di Sumatera berulang kali. Ini bukti sekda Aceh Taqwallah tidak becus kelola anggaran Aceh.

Baca Juga :  DPRD Sampang Soroti Pembangunan Tandon 2016 di Desa Komis

“Jadi, tak ada alasan bagi Gubernur untuk mempertahankannya kecuali jika memang keduanya bersekongkol untuk memporak-porandakan pemerintahan Aceh,”tegasnya.

Sebenarnya, lanjut Refan, Miss komunikasi antara eksekutif dan legislatif yang berdampak kepada stabilitas politik dan pemerintahan Aceh juga tak terlepas dari ulah sekda, bahkan berulang kali DPRA merekomendasikan untuk pergantian sekda karena memang tak becus bekerja sesuai tupoksinya, bahkan cenderung menjadi sumber masalah.

Jika mengacu pada pasal 18 Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2009 tentang persyaratan dan tata cara pengangkatan dan pemberhentian sekretaris daerah Aceh dan sekretaris daerah Kabupaten/Kota di Aceh, pergantian Sekretaris Daerah hanya bisa dilakukan dalam waktu dua sampai dengan lima tahun, sejak diangkat dalam jabatannya.

“Maka dihitung sejak 1 Agustus 2019 hingga 1 Agustus 2021 jabatan Taqwallah sebagai Sekda sudah lewat 2 (dua) tahun sehingga tidak ada larangan untuk diganti,” pungkasnya.

Berita Terkait

Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT
Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri
SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif
Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini
PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi
Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya
Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis
Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 21:53 WIB

Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:56 WIB

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:04 WIB

SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:48 WIB

PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi

Berita Terbaru

Caption: Komisi II DPRD Pamekasan saat meninjau langsung pengerjaan proyek SIHT, (dok. regamedianews).

Daerah

Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT

Senin, 27 Okt 2025 - 21:53 WIB

Caption: Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumenep AKP Agus Rusdiyanto, (sumber foto: Tribun Madura).

Hukum&Kriminal

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:05 WIB

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB