Bangkalan || Rega Media News
Kepolisian Resort (Polres) Bangkalan sampai saat ini belum bisa menangkap pelaku dugaan pembunuhan sadis di Dusun Kelbung Tengah, Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Senin (30/08/21) lalu.
Diketahui, dua orang berinisial N (55 th) warga Dusun Raas, Desa Kelbung, mengalami luka bacok dibagian perut dan meninggal dunia di lokasi. Kemudian inisial S (65 th) juga warga setempat mengalami luka dibagian pelipis kanan akibat sabetan celurit.
Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengatakan, petugas masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti. Dirinya mengakui, jajarannya kesulitan mengungkap kasus tersebut lantaran minimnya saksi.
“Menentukan motifnya belum dilakukan, kami dalam penyelidikan, dan penyidik masih mengumpulkan keterangan saksi, serta mencari motif peristiwa itu,” ujarnya, Rabu (01/09/21).
Motifnya bisa digali melalui keterangan saksi dan olah TKP, serta mencari korelasi korban dengan pelaku. Pasca peristiwa, petugas masih melakukan penyelidikan dengan mendengarkan keterangan saksi.
Pihaknya juga mengaku akan mengungkap kasus tersebut. Meski demikian Alith mengatakan, kesulitan mencari keterangan saksi kunci.
Dia meminta agar diberikan kesempatan untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
“Beri waktu Reskrim Polres Bangkalan bersama Reskrim Polsek Galis untuk bekerja mengungkap kasus itu,” ucapnya.
Selain itu, ia menghimbau agar pelaku yang merasa melakukan perbuatan keji, agar segera menyerahkan diri ke Polres Bangkalan.
“Kami mengimbau untuk datang baik-baik ke Polres, karena bagaimanapun juga pelaku tetap kami cari sampai kasus ini semuanya terungkap,” pungkasnya.