Oknum Guru SMPN 1 Camplong Dilaporkan Ke Polisi

- Jurnalis

Sabtu, 11 September 2021 - 18:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanda bukti terima laporan/pengaduan dari Polres Sampang.

Tanda bukti terima laporan/pengaduan dari Polres Sampang.

Sampang || Rega Media News

Kasus dugaan kekerasan oknum guru SMPN 1 Camplong, Sampang, Madura, terhadap sejumlah muridnya beberapa waktu lalu berbuntut panjang.

Pasalnya, sejumlah wali murid melaporkan dugaan kekerasan tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Sampang, Jum’at (10/09/21) malam, sekira pukul 20:00 Wib.

Meski sebelumnya sejumlah wali murid telah mendatangi SMPN 1 Camplong, dengan tujuan mempertanyakan dan meminta pertanggungjawaban.

Informasi yang dihimpun regamedianews.com, oknum guru yang dilaporkan tersebut inisial AW (40 th), melakukan dugaan kekerasan kepada muridnya lantaran berbuat gaduh dalam kelas.

Fitriyah Laili (36 th) salah satu wali murid mengatakan, pihaknya melapor ke polisi karena dirinya tidak terima, atas tindakan dugaan kekerasan oknum guru tersebut.

“Kami tidak terima jika anak kami dipukul menggunakan benda keras, apalagi juga dijemur. Makanya kami melaporkan hal ini ke polisi,” ucapnya, Sabtu (11/09).

Baca Juga :  Mata Garuda LPDP Bangkalan: Kembali Untuk Mengabdi

Dalam pengakuannya, oknum guru yang dilaporkan tersebut guru Mapel PPKN. Ia juga mengaku, yang dipukul tidak hanya putrinya, melainkan ada murid lain yang dipukul.

“Pengakuan putri saya, dipukul mengenai bagian kepala. Kemarin sempat masuk, tapi setelah itu tidak masuk karena merasa pusing dan trauma,” cetus Fitriyah.

Selain itu, ketidak terimaan dirinya lantaran tidak ada niat baik dari oknum guru tersebut. Bahkan, ketika suaminya mendatangi SMPN 1 Camplong bersama wali murid yang lain, hanya ditemui Kepala Sekolah.

“Saat melapor, kami bersama sejumlah wali murid lainnya dan korban, sudah menceritakan kronologis kejadian ke pihak kepolisian. Guru seharusnya mengayomi, bukan memukul kepala takut kena otak,” pungkasnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto saat dikonfirmasi membenarkan, adanya pelaporan dari pihak orang tua murid dugaan kekerasan oknum guru SMPN.

Baca Juga :  Mobil Keliling Disdukcapil Kota Cimahi Sudah Tersedia Untuk Masyarakat

”Benar, itu hak bagi mereka untuk melapor dan kami terima. Hari senin kami akan melakukan pemanggilan terhadap terlapor (oknum guru),” ujar Sudaryanto, dikutip dari salah satu media, Sabtu (11/09).

Sementara itu, pada Jum’at (10/21) kemarin, Kepala SMPN 1 Camplong Shilabuddin Tiham mengaku belum mengetahui peristiwa itu. Namun, ia menyayangkan atas dugaan kekerasan terhadap murid yang dilakukan oknum guru.

“Baru sekarang kita tau, setelah adanya keluhan dari orang tua murid, seharusnya persoalan itu kita harapkan siswa menginformasikan ke pihak sekolah,” ujarnya.

Shilabuddin juga mengatakan, pendidikan saat ini tenaga pendidik sudah tidak dibenarkan lagi menerapkan kekerasan terhadap murid, walaupun dengan maksud mendisiplinkan.

“Kami akan merapatkan secara intens dengan pihak sekolah dan membahas persoalan ini. Saya berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi,” pungkasnya saat menemui sejumlah wali murid.

Berita Terkait

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum
Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang
Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui
Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang
Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang
Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’
Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:34 WIB

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Selasa, 3 Juni 2025 - 14:22 WIB

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang

Senin, 2 Juni 2025 - 22:10 WIB

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Juni 2025 - 19:18 WIB

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Senin, 2 Juni 2025 - 14:03 WIB

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Berita Terbaru

Caption: berlangsungnya penyuluhan hukum kepada warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Daerah

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Selasa, 3 Jun 2025 - 22:34 WIB

Caption: Ketua Ormas Madas Sampang (Umar Faruk) saat diwawancara awak media usai audiensi dengan pihak RSUD dr.Mohamad Zyn Sampang.

Daerah

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang

Selasa, 3 Jun 2025 - 14:22 WIB

Caption: Didampingi Sekda, Wabup Sampang pose bersama Wakil Ketua DPRD Sampang usai tanda tangani pengesahan dua Raperda tentang pertanggungjawaban APBD 2024 dan Kawasan Tanpa Rokok.

Daerah

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Jun 2025 - 22:10 WIB

Caption: Jakfar Sodiq  (jas hitam) bersama tokoh dan pemuda Sampang memberikan keterangan kepada awak media usai melaporkan akun Tiktok @faktapolitiktok.

Hukum&Kriminal

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 19:18 WIB

Caption: Kepala Diskominfo Sampang Amrin Hidayat menjelaskan hasil analisis teknis video hoax Bupati Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 14:03 WIB