Ratusan PMI Asal Sampang Kembali Dikarantina

- Jurnalis

Selasa, 14 September 2021 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat PMI asal Sampang tengah berada di BLK, Jl. Syamsul Arifin, Polagan.

Terlihat PMI asal Sampang tengah berada di BLK, Jl. Syamsul Arifin, Polagan.

Sampang || Rega Media News

Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, kembali melakukan pengetatan terhadap kedatangan ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sampang.

Pantauan regamedianews.com, pengetatan itu dilakukan dengan cara menindaklanjuti proses karantina yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama 1 hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Plt Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan DPMPTSP dan Naker Sampang, Agus Sumarso mengatakan, proses karantina dilakukan sebagai tindak lanjut dari karantina sebelumnya yang ada di Surabaya.

Baca Juga :  RSUD Smart Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495

“Saat ini ada 68 orang PMI yang sudah menjalani proses karantina selama satu hari di Balai Latihan Kerja (BLK) Jl. Syamsul Arifin, Polagan, Kecamatan Sampang,” terangnya, Selasa (14/09/21).

Lebih lanjut Agus Sumarso menuturkan, sebanyak 68 orang tersebut bagian dari jumlah sebanyak 4.382 PMI yang sudah tiba ke Sampang, terhitung malai 30 April hingga 13 September 2021.

“Karantina ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran varian baru Covid-19, kendati demikian para PMI itu wajib disuntik vaksin dan tes swab,” ujarnya.

Baca Juga :  Tak Ada Saksi Paslon Hadir, Ini Perolehan Suara Di TPS Yang Menggelar PSU Jilid 2 Ketapang

Agus mengaku, tindak lanjut karantina ratusan PMI yang rata-rata dari Negara Malaysia ini baru dilakukan, sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus varian baru.

“Untuk kedatangan ribuan PMI sebelumnya, kami ijinkan langsung pulang tanpa proses karantina setelah melakukan suntik vaksin, swab dan mengikuti sosialisasi Protokol Kesehatan (Prokes) tentang cara memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak/menghindari kerumunan, jangan bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak,” pungkasnya.

Berita Terkait

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Wakil Ketua PWI Jatim Mahmud Suhermono, serahkan bendera pataka PWI Bangkalan kepada Mahmud Ismail, (dok. foto istimewa).

Daerah

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:10 WIB

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB