Masirah, Nenek di Sampang Butuh Uluran Pemerintah

- Jurnalis

Rabu, 15 September 2021 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masirah, seorang nenek yang hidup sebatang kara dan tinggal dirumah yang tidak layak huni.

Masirah, seorang nenek yang hidup sebatang kara dan tinggal dirumah yang tidak layak huni.

Sampang || Rega Media News

Berharap belas kasih para dermawan dan para tetangga, hal itu yang selalu ada di angan-angan Masirah, seorang nenek tua renta yang ada di Dusun Le’nande, Desa Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura.

Tak hanya itu, Masirah adalah seorang nenek yang hidup sebatang kara tanpa sanak saudara, tinggal di sebuah gubuk dan rapuh, bahkan nyaris roboh, terlebih saat ini perubahan musin rawan bencana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi yang diterima regamedianews.com, Masirah selama ini tidak pernah tersentuh program maupun bantuan Pemerintah Kabupaten Sampang, namun hanya berharap belas kasih para tetangga.

Baca Juga :  Satgas Terpadu Covid-19 Sampang Mulai Masuk Kampung

Padahal, sebelum dan selama pandemi Covid-19 ini, pemerintah telah mengucurkan berbagai macam program bantuan sosial yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin terdampak Covid-19.

Sahrul tetangga Masirah mengatakan, kondisi nenek Masirah sangat memprihatikan, tinggal di rumah tidak layak huni yang seharusnya mendapatkan bantuan dari pemerintah atau pun para dermawan.

“Sedih melihat kondisi beliau, apalagi tinggal sendiri dengan kondisi sangat memperihatinkan. Rumahnya perlu direnovasi, mulai dari atap hingga dinding,” ungkap Sahrul kepada awak media, Rabu (15/09/21).

Sahrul mengungkapkan, sebelumnya pernah ada pendataan untuk mendapatkan bantuan yang akan diberikan oleh Pemerintah, tetapi hingga saat ini bantuan tersebut belum juga dirasakan nenek Masirah.

Baca Juga :  Dua Warga Pamekasan Disumpah Pocong

“Sebenarnya dulu pernah ada yang mendata, tapi belum ada tindak lanjut. Gak tau kenapa nenek Masirah ini kok bisa tidak dapat bantuan apapun dari pemerintah,” ujarnya.

Sahrul juga mengungkapkan, ketakutannya jika suatu saat rumah yang selama ini ditempati oleh nenek Masirah tersebut roboh lantaran termakan usia dan rapuh.

“Takut roboh, kalau musim hujan pasti ada angin. Saya berharap, pemerintah bisa memberikan sedikit perhatian atas rumah nenek Masirah yang sudah tidak layak huni ini,” pungkasnya.

Berita Terkait

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung
PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Kamis, 27 November 2025 - 13:03 WIB

Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Rabu, 26 November 2025 - 16:40 WIB

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Berita Terbaru

Caption: Sekda Sampang sampaikan arahan usai melantik Satgas KTR, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Kamis, 27 Nov 2025 - 13:03 WIB

Caption: dua anggota Satlantas Polres Sampang, berhasil mengamankan pelaku diduga menguasai sepeda motor hasil tindak pidana curanmor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polantas Sampang Ringkus Pria Bawa Kabur Motor Curian

Rabu, 26 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: saat berlangsungnya penyuluhan hukum oleh Fakultas Hukum Unira kepada warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

Rabu, 26 Nov 2025 - 16:40 WIB