Rembuk KTNA Gorontalo, Petani dan Nelayan Aset Daerah

- Jurnalis

Sabtu, 18 September 2021 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ketua terpilih, sekretaris dan bendahara, Kelompok KTNA Provinsi Gorontalo masa bakti 2021-2026, saat foto bersama usai Rembuk Paripurna Kelompok KTNA Tingkat Provinsi Gorontalo, di Gedung Serbaguna Kantor Balintan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.

Caption: ketua terpilih, sekretaris dan bendahara, Kelompok KTNA Provinsi Gorontalo masa bakti 2021-2026, saat foto bersama usai Rembuk Paripurna Kelompok KTNA Tingkat Provinsi Gorontalo, di Gedung Serbaguna Kantor Balintan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.

Gorontalo || Rega Media News

Salah satu pengusaha muda sekaligus politisi Kabupaten Gorontalo Utara, Novarolina Uno, mengungkapkan para petani dan nelayan merupakan aset daerah, dalam progres Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa Pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkannya, saat usai Rembuk Paripurna Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Gorontalo, masa bakti 2021-2026, di Gedung Serbaguna Kantor Balintan, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Jumat (17/09/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, disaat Indonesia saat ini tengah mengalami resesi akibat Pandemi Covid-19, sektor pertanian muncul sebagai penopang ekonomi nasional. Namun, saat ini para petani dan nelayan di daerah dihadapkan juga dengan cuaca akhir-akhir ini, yang tak menguntungkan para petani di beberapa wilayah, serta sangat beresiko bagi para nelayan saat melaut.

“Petani dan Nelayan itu, adalah aset daerah. Jadi hal ini perlu diseriusi oleh pemerintah dengan melakukan langkah-langkah kongkrit dan taktis, untuk membantu persoalan yang tengah mereka hadapi. Tentunya, hal ini bukan hanya tugas pemerintah, seluruh elemen terkait juga harus bahu membahu memberikan kontribusi untuk hal ini, termasuk KTNA,” tutur Nova.

Baca Juga :  Sempadan Pantai dan Manggrove di Terbitkan Sertifikat, Warga Gorut Minta Polda Usut Tuntas

Dijelaskannya, disaat ini dengan begitu banyak persoalan yang menghimpit lini kehidupan, hal itu tak hanya membutuhkan kritikan kepada pemerintah semata, namun jauh lebih bermanfaat apabila kritikan itu dibarengi dengan solusi tepat yang didasari dengan keilmuan masing-masing.

“Karena pemerintah bukanlah manusia setengah dewa yang dapat melakukan segala hal, seperti Superman atau Super Hero lainnya. Pemerintah hanya bisa berupaya dengan batasan kekuasaan yang mereka miliki, tugas kita adalah mendorong mereka dan memberikan kontribusi pikiran sebagai solusi pada setiap persoalan yang dihadapi,” jelasnya.

Baca Juga :  PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Ia berharap, KTNA dengan kepengurusan yang baru terpilih, dapat mewujudkan hal itu, dengan membangun kemitraan bersama pemerintah, serta membangun komunikasi dengan para petani dan nelayan untuk mengetahui lebih dekat, segala persoalan yang mereka hadapi.

“Saya bersyukur diberikan kesempatan oleh teman-teman, untuk berturut serta dalam kelompok ini, agar dapat berperan membangun daerah, khususnya pada sektor pertanian dan perikanan. Saya berharap, semoga apa yang KTNA programkan kedepan bermanfaat besar bagi petani dan nelayan, dan berdampak ekonomi bagi daerah. Untuk para pengurusnya, semoga bernilai ibadah,” harap Nova.

Dalam Rembuk Paripurna Kelompok KTNA Provinsi Gorontalo masa bakti 2021-2026 ini, terpilih sebagai Ketua H. Arjun Mogulaingo, Sekretaris Darwin Tolinggi, Bendahara Satu Novarolina Uno, Bendahara Dua Ade Sera Rahim.

Berita Terkait

Wabup Bangkalan Dorong Transformasi Pengadaan Barjas Lewat e-Katalog 6.0
RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati
Ditjenpas Beri Reward Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan
Bupati Bangkalan Kerja Bakti Ke Kamal Naik Pickup
Dugaan Pungli Bansos di Tlanakan Pamekasan Disorot
DPRD Pamekasan Paripurna Peringati Hari Jadi Ke-495
Bupati Sampang: Membaca Kunci Kembangkan Daya Pikir
RSUD Smart Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:06 WIB

Wabup Bangkalan Dorong Transformasi Pengadaan Barjas Lewat e-Katalog 6.0

Kamis, 6 November 2025 - 21:03 WIB

RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati

Kamis, 6 November 2025 - 16:29 WIB

Ditjenpas Beri Reward Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan

Kamis, 6 November 2025 - 09:49 WIB

Bupati Bangkalan Kerja Bakti Ke Kamal Naik Pickup

Rabu, 5 November 2025 - 19:25 WIB

Dugaan Pungli Bansos di Tlanakan Pamekasan Disorot

Berita Terbaru

Caption: anggota Madas Pamekasan saat audiensi ke Dinkes Pamekasan, soal kasus kematian seorang ibu muda asal Proppo, (dok. regamedianews).

Daerah

RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati

Kamis, 6 Nov 2025 - 21:03 WIB

Caption: akses jalan ke Desa Banyumas tampak terendam banjir, akibat luapan sungai kamoning, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Musim Hujan, Warga Sampang Diimbau Waspada Banjir

Kamis, 6 Nov 2025 - 18:31 WIB

Caption: Kepala Kanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono, pose bersama pegawai Lapas yang menerima penghargaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Ditjenpas Beri Reward Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan

Kamis, 6 Nov 2025 - 16:29 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim naik pickup bersama warga, saat menuju lokasi kerja bakti ke Kamal, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Bangkalan Kerja Bakti Ke Kamal Naik Pickup

Kamis, 6 Nov 2025 - 09:49 WIB