Pelaku Pedofilia di Batuporo Belum Ditangkap, Polres Sampang Tak Tepat Janji

- Jurnalis

Sabtu, 25 September 2021 - 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi kasus pencabulan anak dibawah umur.

Caption: ilustrasi kasus pencabulan anak dibawah umur.

Sampang || Rega Media News

Belum ditangkapnya terduga pelaku pencabulan anak dibawah umur/pedofil di Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Sampang, Madura, menjadi PR besar bagi Polres setempat.

Pasalnya, hingga saat ini polisi belum berhasil menangkap terduga pelaku inisial (S). Padahal, laporan keluarga korban sudah hampir memasuki minggu ketiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, pekan lalu orang tua korban didampingi kuasa hukumnya mendatangi Mapolres Sampang, untuk melapor dan meminta pelaku segera ditangkap.

Namun, nyatanya hingga saat ini kasus yang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim tersebut belum membuahkan hasil aliyas belum tertangkap.

Informasi yang dihimpun regamedianews.com, terduga pelaku pencabulan adalah oknum ustad. Ironisnya, korban bukan hanya satu orang, melainkan ada beberapa korban yang rata-rata anak dibawah umur.

Sementara Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto mengaku, kasus dugaan pencabulan telah ditindak lanjuti oleh Unit PPA, meski pelaku belum tertangkap.

Baca Juga :  Pendaftar Calon Komisaris PT BPRS BAS Sampang Sebut Tim Pansel Pemkab Kurang Teliti

“Kasus itu telah ditangani Unit PPA, semoga dalam waktu dekat pelaku segera ditangkap,” ucap Sudaryanto, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jum’at (17/09/21) lalu.

Kendati demikian, pihaknya berjanji dalam waktu sepekan akan segera menangkap pelaku. Selain itu, ia telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait.

“Sudah ada koordinasi, agar pelaku segera diserahkan ke kami. Jika tidak, kami akan melakukan upaya paksa,” ucap Sudaryanto kepada awak media.

Menyikapi belum tertangkapnya pelaku, aktivis perempuan di Sampang Siti Farida angkat bicara. Menurutnya, janji polisi untuk segera menangkap pelaku dinilai tidak tepat waktu.

“Polres Sampang berjanji, bahkan menargetkan dalam hitungan seminggu akan menangkap terduga pelaku pencabulan itu,” ujar Farida, dikutip dari salah satu media, Sabtu (25/09).

Namun, tegas Farida, nyatanya hingga saat ini terduga pelaku belum tertangkap. Itu, artinya janji dan target Polres Sampang sudah nyata luput dari waktu.

Baca Juga :  Polres Sampang Bantah Terima Mahar Penangguhan Tersangka Curas

“Hal ini merupakan kekecewaan besar bagi keluarga korban,” ungkap aktivis Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari lembaga Madura Development Watch (MDW).

Menurutnya, kasus ini menjadi PR besar bagi Polres Sampang, sebab saat ini Kabupaten Sampang mendapatkan predikat Kabupaten layak anak, yang mana predikat ini harus dipertahankan.

“Kasus kekerasan anak harus diprioritaskan, apalagi pencabulan ini menyangkut masa depan anak bangsa,” ucap Farida.

Pihaknya berharap, Polres Sampang lebih serius lagi dalam menangani kasus pencabulan dan segera menangkap pelaku, sehingga kinerja menangani kasus pencabulan terlihat maksimal kepada keluarga korban.

Disisi lain, saat dikonfirmasi kembali pada Sabtu (25/09) sore melalui telepon dan pesan singkat WhatsAppnya, terkait belum ditangkapnya terduga pelaku pencabulan inisial (S), Kasat Reskrim Polres Sampang belum memberikan jawaban.

Berita Terkait

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi
Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil
Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri
Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap
Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi
Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak
Gercep, Reskrim Pamekasan Ringkus Pelaku Pemerkosaan
MDW Warning Polres Sampang Soal Pelecehan Siswi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:50 WIB

Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi

Berita Terbaru

Caption: Pendamping Hukum Kepala Dinas PMD Gorontalo Utara, Rivki Mohi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Okt 2025 - 18:59 WIB

Caption: Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi, didampingi Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Kamis, 23 Okt 2025 - 14:35 WIB

Caption: MZ tersangka kasus penipuan, tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Kamis, 23 Okt 2025 - 12:33 WIB

Caption: tampak dalam Museum Cakraningrat Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap

Kamis, 23 Okt 2025 - 08:50 WIB