Pelaku Pencabulan Asal Batuporo Sempat Kabur Ke Bekasi

- Jurnalis

Senin, 27 September 2021 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tersangka pencabulan inisial S saat ditangkap dan di interogasi petugas Unit PPA Satreskrim Polres Sampang.

Caption: tersangka pencabulan inisial S saat ditangkap dan di interogasi petugas Unit PPA Satreskrim Polres Sampang.

Sampang || Rega Media News

Setelah tersangka pencabulan anak dibawah umur inisial S (43 th), warga Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Sampang, Madura, mengetahui telah dilaporkan ke polisi.

Pria yang dikabarkan pernah berprofesi sebagai oknum ustad tersebut, langsung melarikan diri ke Jawa Barat, tepatnya di Jl. Rawa Baru, Kecamatan Cikarang Barat, kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, na’as pelariannya harus terhenti ditangan tim gabungan Resmob dan Unit PPA Satreskrim Polres Sampang, dibantu tim Resmob Polres Metro Bekasi, Minggu (26/09/21) sore.

Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz melalui Kasat Reskrim AKP Sudaryanto mengatakan, tersangka inisial S sempat kabur ke Bekasi, dirumah keponakannya.

Baca Juga :  Putri Indonesia Ke Sampang, Ini Respon Positif Perusahaan Yang Bergerak di Bidang Wisata

“Saat penangkapan, kami dibantu tim Resmob Polres Metro Bekasi. Ditangkap sekira pukul 15:00 Wib,” ujar Sudaryanto melalui keterangan rilisnya, Senin (27/09).

Sudaryanto mengungkapkan, berkat bantuan tim gabungan, akhirnya tersangka inisial S berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolres Sampang, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Resmob bersama Unit PPA dan tersangka inisial S, tiba di Mapolres sekitar pukul 07:00 Wib pagi tadi,” ungkap pria yang pernah menjabat Kapolsek Kamal Bangkalan ini.

Baca Juga :  Pantau Posko PPKM, Kapolsek Mulyorejo Beri Arahan Antisipasi Penyebaran Covid-19

Dari hasil pemeriksaan penyidik, imbuh Sudaryanto, tersangka mengakui telah melakukan tindak pidana persetubuhan atau pencabulan terhadap anak (Bunga) yang masih tetangga tersangka sebanyak satu kali.

“Tersangka mengaku satu kali melakukan pencabulan terhadap korbannya sebanyak satu kali, pada hari Senin (30/08/2021) lalu, sekira pukul 11.00 Wib didalam rumahnya,” pungkas Sudaryanto.

Sekedar diketahui, sepekan sebelumnya keluarga korban didampingi pengacaranya mendatangi Mapolres Sampang, meminta polisi agar segera menangkap pelaku inisial S, yang kini telah mendekam di sel jeruji besi Mapolres setempat.

Berita Terkait

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 08:28 WIB

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika dikawal petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB