Laporan Jurnalis Sampang, Polisi Koordinasi Ke Ahli Bahasa

- Jurnalis

Selasa, 28 September 2021 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sampang.

Caption: Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sampang.

Sampang || Rega Media News

Tindak lanjut pelaporan kasus dugaan pelecehan profesi jurnalis ke polisi, oleh oknum pengelola hotel di Sampang, Madura, Jawa Timur, tetap bergulir.

Setelah meminta keterangan pelapor dan memanggil Kepala Bironya, penyidik Polres Sampang mengaku telah melakukan pemanggilan terhadap terlapor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sudah mas, terlapor (oknum pengelola hotel, red) sudah kami panggil,” ujar Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto, melalui Kanit IV Tipiter Aipda Soni Eko Wicaksono, dikutip dari salah satu media, Selasa (28/09/21).

Baca Juga :  Kapolsek Mulyorejo Angkat Bicara Soal Berita Miring Kanit Lantas

Lebih lanjut Soni mengatakan, untuk perkembangan pelaporan kasus tersebut pihaknya akan segera memberikan informasi lebih lanjut. Karena, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan ahli bahasa.

“Nanti, perkembangan tertulis akan kami kirimkan, ini masih koordinasi dengan ahli bahasa untuk pemeriksaannya,” ungkap singkat Soni saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya oleh awak media.

Perlu diketahui, awal mula pelaporan jurnalis tehadap oknum pengelola hotel di Sampang tersebut, saat jurnalis Madurapost (bernama Munir), konfirmasi dugaan kasus penganiayaan melalui pesan WhatsApp.

Baca Juga :  5 Pesantren Ternama Di Madura Keluarkan Himbauan Kepada Masyarakat

Namun, oknum dimaksud membalas dengan jawaban kalimat bahasa yang diduga melecehkan profesi jurnalis, yakni diperbandingkan dengan merk rokok yang harganya murah.

Tak terima atas dugaan tersebut, sejumlah jurnalis mendampingi dan mendukung Munir untuk melaporkan hal itu ke polisi beberapa pekan lalu, sebagai bentuk solidaritas para jurnalis yang bertugas di Sampang.

Berita Terkait

Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum
Dua DPO Pemerkosa Gadis Bangkalan Tertangkap
Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang
Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol
Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang
Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan
Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan
Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:29 WIB

Dua DPO Pemerkosa Gadis Bangkalan Tertangkap

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:59 WIB

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Berita Terbaru

Caption: Pengacara Acong Latif, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum

Rabu, 15 Okt 2025 - 20:11 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat diwawancara awak media di Pendopo Ronggosukowati, (dok. regamedianews).

Daerah

Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Okt 2025 - 19:20 WIB

Caption: Ketua Tanfidziyah KH Itqon Bushiri bersama sejumlah pengurus PCNU Sampang, mengutuk keras program Xpose Uncensored yang ditayangkan Trans7, (foto istimewa).

Daerah

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:52 WIB