Oknum Pejabat Gorontalo Tolak di Swab Saat di Bandara

- Jurnalis

Jumat, 1 Oktober 2021 - 06:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: diduga oknum pejabat Gorontalo (peci cokelat) menolak di swab antigen saat di Bandara Djalaluddin.

Caption: diduga oknum pejabat Gorontalo (peci cokelat) menolak di swab antigen saat di Bandara Djalaluddin.

Gorontalo || Rega Media News

Seorang oknum pejabat di Gorontalo, menolak dilakukan pemeriksaan Swab Antigen, saat tiba di Bandara Djalaluddin Gorontalo, Kamis (30/09/21).

Menurut informasi yang didapat, oknum pejabat tersebut diduga anggota DPRD di Kabupaten Boalemo itu, mengamuk saat petugas gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 Bandara, akan melakukan pemeriksaan Swab Antigen terhadapnya.

Kapolsek Bandara Djalaluddin Gorontalo, Ipda Ismet Ishak, saat dikonfirmasi terkait hal ini, membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, jadi ketika beliau tiba di Bandara Djalaluddin Gorontalo dari Jakarta, saat akan di Swab Antigen beliau menolak. Beralasan, sudah Swab PCR dari daerah asal keberangkatan, dan saat ini masih berlaku,” jelas Ismet saat dihubungi regamedianews.com.

Baca Juga :  10 Kecamatan di Kabupaten Sampang Krisis Air

Dijelaskannya, tak hanya menolak untuk dilakukan pemeriksaan Swab Antigen, oknum pejabat tersebut juga turut mengajak para penumpang lain, untuk tidak mengikuti pemeriksaan Swab Antigen.

“Katanya, yang mau ikut dengannya silahkan keluar, dan yang tidak mau ikut, silahkan mengikuti pemeriksaan Swab Antigen,” tandas Ismet menirukan ucapan oknum pejabat tersebut.

Akibatnya, sebagian besar para penumpang Lion Air JT. 891, tidak sempat dilakukan pemeriksaan Swab Antigen, karena sudah meninggalkan tempat pemeriksaan.

Ia menerangkan, untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di tempat itu, dan demi menjaga situasi yang kondusif, oknum pejabat yang diduga merupakan kader Partai Nasdem berinisial RP itu, langsung diamankan petugas TNI dan Polri di Bandara.

Baca Juga :  Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

“Karena beliau nunjuk-nunjuk para petugas, sambil berteriak marah-marah. Sehingga untuk menjaga terjadinya kerumunan dan menjaga situasi kemananan dan kondusifitas Bandara, pihak TNI dan Polri Bandara, langsung mengamankan yang bersangkutan keluar,” terangnya.

Ismet menambahkan, bagi siapa saja yang masuk dan keluar Provinsi Gorontalo, harus mematuhi protokol kesehatan dan menaati aturan yang diberlakukan di Bandara Djalaludin Gorontalo.

“Hal ini dilakukan bertujuan sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19, dan demi keselamatan banyak orang, dari Covid-19 yang hingga kini masih mewabah,” tutupnya.

Berita Terkait

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!
Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu
Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi
Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:02 WIB

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:49 WIB

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:49 WIB

Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi

Senin, 22 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Senin, 22 Desember 2025 - 14:48 WIB

Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa

Berita Terbaru

Caption: Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat ziarah ke makam Syaikhona Mohammad Kholil di Bangkalan, (dok. foto istimewa).

Nasional

Fadli Zon Dorong Modernisasi Museum Cakraningrat

Selasa, 23 Des 2025 - 22:44 WIB

Caption: Puskesmas Camplong, Jl. Tambaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Des 2025 - 21:02 WIB