Momen HSN, Bupati Bangkalan Hingga Pelajar Pakai Sarung dan Peci

- Jurnalis

Jumat, 22 Oktober 2021 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: terlihat Bupati Bangkalan (R. Abdul Latif Amin Imron) memakai sarung dan kopiah hitam.

Caption: terlihat Bupati Bangkalan (R. Abdul Latif Amin Imron) memakai sarung dan kopiah hitam.

Bangkalan || Rega Media News

Momen Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2021, Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, serta pegawai di lingkungan Pemkab setempat memakai pakaian ala santri, seperti sarung dan peci saat beraktifitas kantor.

Tak hanya pegawai dilingkungan Pemkab Bangkalan, di momen hari santri nasional ini semua siswa dan siswi, baik ditingkat SD dan SMA juga semarak memakai sarung, peci dan baju putih ala santri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kebiasaan memakai pakaian ala santri satu tahun sekali itu, dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap santri dalam peran penting memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga :  Universitas Trunojoyo Madura Rayakan Dies Natalis Ke-23

Menurut Bupati Bangkalan R. Abdul Latif, saat ini santri bukan hanya siswa atau siswi yang menimba ilmu di pondok pesantren dan belajar agama, mereka harus mengambil peranan penting dalam tatanan kehidupan kenegaraan.

Santri harus mampu bersaing dalam ketatnya persaingan dunia usaha, mengisi kemerdekaan dengan kuatnya iman dan takwa (Imtak) sembari mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

“Kita kembali mengingat masa-masa menjadi santri di pondok pesantren saat menimba ilmu, kita memakai sarung, kopiah. Ini menjadi simbol santri ketika menimba ilmu di pondok pesantren tidak lepas dari sarung dan kopiyah,” kata Ra Latif.

Baca Juga :  Sambut Hari Kemerdekaan RI, Rutan Sumenep Usulkan 93 Napi Dapat Remisi

Dalam merayakan hari santri tersebut, Bupati Bangkalan juga menyampaikan seluruh pegawai dilingkungan Pemkab Bangkalan dan seluruh siswa siswi tingkat SD hingga SMA, juga memakai pakaian ala santri.

“Kami mewajibkan semua OPD, bahkan pimpinan Bank Jatim pakai sarung dan semua sekolah baik SD dan SMA memakai sarung. Siswa memakai sarung dan siswi memakai pakaian busana muslimah,” imbuhnya.

Berita Terkait

Kejati dan BPK Didesak Periksa Proyek SMKN Model Gorontalo
64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat
LSM Walihua Soroti Proyek Refitalisasi SMKN Model Gorontalo
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga
DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa
Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’
Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban
Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:46 WIB

Kejati dan BPK Didesak Periksa Proyek SMKN Model Gorontalo

Sabtu, 15 November 2025 - 23:08 WIB

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat

Sabtu, 15 November 2025 - 20:56 WIB

LSM Walihua Soroti Proyek Refitalisasi SMKN Model Gorontalo

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 November 2025 - 09:05 WIB

DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa

Berita Terbaru

Caption: tampak fisik bangunan proyek refitalisasi di SMK Negeri Model Gorontalo, (dok. regamedianews).

Daerah

Kejati dan BPK Didesak Periksa Proyek SMKN Model Gorontalo

Senin, 17 Nov 2025 - 08:46 WIB

Caption: anggota Polres Sampang saat berada di lokasi ditemukannya Moh Ghibran, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Polisi Datangi TKP Tewasnya Bocah Sampang

Minggu, 16 Nov 2025 - 21:35 WIB

Caption: warga mengevakuasi korban dari sungai Dusun Tase'an Desa Paseyan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Bocah Sampang Ditemukan Meninggal di Sungai

Minggu, 16 Nov 2025 - 16:24 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, memberikan arahan kepada para narapidana yang resmi bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:08 WIB