Syafiuddin Pastikan Pelebaran Jalan Nasional Pulau Madura Digarap Tahun 2022

- Jurnalis

Senin, 25 Oktober 2021 - 11:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Anggota Komisi V DPR RI (Syafiuddin Asmoro).

Caption: Anggota Komisi V DPR RI (Syafiuddin Asmoro).

Bangkalan || Rega Media News

Pelebaran jalan nasional penghubung empat kabupaten di Pulau Madura diproyeksikan terealisasi pada tahun anggaran 2022. Hal itu disampaikan anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin Asmoro, Minggu (24/10/21), di Pondok Pesantren Nurul Cholil.

Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian PUPR telah menganggarkan pelebaran jalan nasional penghubung Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep sebesar Rp 300 miliar. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan, peningkatan infratruktur jalan nasional di Madura mulai ada titik terang, setelah beberapa kali pihaknya bersama anggota Komisi V DPR RI selalu berteriak, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kementerian PUPR. 

“Atas do’a para santri dan pondok pesantren di hari HSN, Alhamdulillah usulan dan perjuangan peningkatan (Pelebaran) infrastruktur jalan nasional Madura sudah di program di tahun 2022, yang akan di bagun secara tahun jamak (Multi Years).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, usulan peningkatan  jalan nasional Madura selalu di gaungkan setiap digelar RDP dengan Kementerian PUPR, mengingat jalan nasional Madura sudah tidak memadai, mengingat mobilisasi peningkatan kendaraan Madura naik secara segnifikan.

Kondisi ini, menurut Syafiuddin tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi, sehingga peningkatan atau pelebaran jalan sangat penting segera di gerap oleh pemerintah.

Baca Juga :  Dugaan Peralihan Suara Caleg DPRD Sampang Terungkap

“Setelah mengawal secara konsisiten dan serius setiap RDP dengan Kementerian PUPR, usulan  pelebaran jalan nasional Madura saat rapat kerja dengan Kementerian PUPR pada 09 Juni 2021 telah di programkan di tahun 2022. peningkatan jalan nasional Madura yang membentang dari Kabupaten Bangkalan  sampai Sumenep,” imbuhnya.

Skema pembiayaan menurut Syafiuddin, proyek peningkatan jalan dalam hal ini pelebaran jalan akan dikerjakan secara tahun jamak (Multi Years), sementara paket pembiayaan proyek tersebut dibiayai oleh suku bunga syariah negara (SBSN).

“Oleh karena itu kita tetap akan mengawal serius proyek pelebaran jalan nasional di Madura sampai tuntas,” jelasnya 

Syafiuddin berharap, dengan pelebaran jalan tersebut, pertumbuhan ekonomi Madura akan lebih cepat, melalui dengan peningkatan pembangunan infrastruktur jalan Madura diharapkan dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi wilayah Madura. 

Ia mengatakan, dengan pelebaran jalan wilayah Madura akan berdampak langsung terhadap perekonomian Madura, sebagai penghasil garam, jagung dan destinasi wisata. 

“Karena peningkatan infrastruktur jalan nasional Madura adalah kunci pemeratan pembangunan infrastruktur jalan serta kesejahteran masyarakat Madura,” terangnya. 

Selain itu, pihaknya juga meminta implementasi Perpres 80 segera cepat di eksekusi seperti jalan selatan Modung-Sereh, Pelabuhan Tanjung Bolu Pandan dan jalan akses Suramadu Bulu Pandan. 

Baca Juga :  Bupati Bangkalan Akan Melantik 5 Anggota KI, Fahrillah Kuat Dugaan Diganti Siti Amina

Akan tetapi, Dia juga berharap pemerintah pusat merubah anggaran pembiayaan dari kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU) menjadi pembiayaan APBN. Sebab para pengusaha atau investor sejak Perpres ini di tandatangani tahun 2019 belum ada masuk ke Madura.

Oleh karena itu, pihaknya meminta pembiayaan harus take over dari KPBU menjadi APBN. Untuk Bangkalan dan penyangga Madura sepenuhnya di biayai oleh APBN agar pembangunan Madura cepat terealisasi

“Kami berharap pemerintah mendengar dan juga di butuhkan sinergitas dari berbagai steakholder, agar program tersebut segera dapat teralisasi,” tandasnya.

Berikut beberapa proyek nasional yang diproyeksikan menggunakan skema anggaran APBN dan KPBU.

• Modung -Sreseh (APBN).

• Pembangunan Tol Bolu Pandan (KPBU).

• Pembangunan Pelabuhan Bolupandan (KPBU).

• Pembanguan IISP (KPBU).

• Madura Industrial seaport city (swasta).

• Induatri terpadu dengan pelabuhan Tanjung Bolupandan (Swasta).

• Total 30 Triliyun, hanya 300 milyar APBN untuk Jalan Sreseh -Madung.

• Penyangga Madura (Sampang,Pamekasan dan Sumenep) 7 Triliyun.

Berita Terkait

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik
Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren
PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep
Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat
Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan
Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan
Bupati Bangkalan Dorong Guru Terus Berinovasi

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:53 WIB

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik

Rabu, 12 November 2025 - 19:43 WIB

Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren

Rabu, 12 November 2025 - 17:36 WIB

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 November 2025 - 16:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep

Rabu, 12 November 2025 - 09:10 WIB

Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB

Caption: korban kecelakaan mendapat penanganan medis petugas Puskesmas Omben didampingi Polantas, (sumber foto: Satlantas Polres Sampang).

Peristiwa

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:48 WIB