Dalam Sepekan, Dua Kali Terjadi Kasus Penembakan OTK di Aceh

- Jurnalis

Jumat, 29 Oktober 2021 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: dua tempat kejadian perkara kasus penembakan orang tak dikenal di Aceh.

Caption: dua tempat kejadian perkara kasus penembakan orang tak dikenal di Aceh.

Aceh || Rega Media News

Dalam sepekan, dua kali kejadian penembakan terhadap Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, hingga tewas oleh orang tak dikenal (OTK).

Sebelumnya, pos polisi di Panton Reu, wilayah Polres Aceh Barat, Provinsi Aceh, juga diberondong peluru orang tak dikenal pada Kamis (28/10/21), sekira pukul 03.15 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setidaknya, pada Kamis 28 Oktober 2021 bangsa Indonesia memperingati semangat sumpah pemuda, terjadi dua kasus penembakan di Aceh.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Aceh Kombes Pol Winardy menjelaskan, petugas menemukan sejumlah proyektil dan selongsong peluru kaliber 7,62 x 39 mm dan 5,56 x 45 mm berserakan di lokasi.

“Ada selongsong dan proyektil peluru yang menempel di dinding pos polisi dan pada mobil masyarakat yang parkir di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ujarnya dikutip dari Kompas.

Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sementara untuk kerusakan serta kerugian material saat ini sedang dalam inventarisir petugas.

Baca Juga :  Ditangan Soleh Limbah Kayu Bisa Menjadi Karya Seni Yang Bisa Dinikmati

“Kita sedang memburu pelaku. Masyarakat diharap tenang dan jangan terprovokasi,” ujar Winardy.

Sementara, Dantim BAIS TNI ditembak dalam mobilnya juga menghembuskan nafas terakhir.

Selanjutnya, kasus penembakan terjadi di Pidie, Aceh yang menewaskan Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI berpangkat Kapten.

Kejadian penembakan yang didalangi oleh OTK itu terjadi di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh.

“Benar itu infonya. Korban yang meninggal dunia anggota TNI/BAIS. Kasus penembakan itu merupakan ranah POM TNI. Namun, Polda Aceh siap membantu untuk mengungkap pelaku dan motifnya,” tegasnya.

Aksi penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 Waktu Indonesia Barat (WIB). Akibat penembakan tersebut, perwira pertama TNI warga Batuphat Barat, Kecamatan Muarara Satu, Kota Lhoksumawe tersebut, dikabarkan meninggal dunia.

Ketika insiden penembakan itu terjadi, korban diketahui sedang mengemudi sebuah mobil Toyota Fortuner warna putih dengan nomor polisi BL 1598 NH ke arah depan.

Baca Juga :  AKBP Ganis Dimutasi, Ketua AMP: Beliau Perwira Polisi Mengayomi

Kemudian sekitar pukul 17.15 WIB terdengar suara letusan senjata api (senpi) sebanyak satu kali.

Pada saat itu, seorang saksi yang diketahui bernama Syarwan sedang mengendarai sepeda motor bersama istrinya diberhentikan teman korban, untuk meminta pertolongan membawa korban.

Korban pun dinaikan ke sepeda motor untuk di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sigli. Kendati begitu, nyawa korban tak tertolong lagi akibat ada luka tembak di bagian perut.

Kawasan Lhok Panah dan Cot Murong Kecamatan Sakti, Pidie, lokasi peristiwa yang dialami Dantim BAIS wilayah Pidie tersebut merupakan daerah rawan ketika konflik Aceh, berkecamuk.

Wilayah tersebut juga berbatasan dengan Kecamatan Tiro. Namun, hanya dipisahkan Sungai (Krueng) Tiro.

“Masyarakat berharap aparat dapat mengungkapkan segera kedua kasus tersebut. Warga tidak ingin Aceh membara kembali. “Kami sudah hidup damai,” kata salah seorang warga di Pidie.

Berita Terkait

Diskop UKM dan Naker Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495
‘Semalam di Madura’ Meriahkan Puncak Hari Jadi Pamekasan Ke-495
Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan
Kawasan Bancaran Bakal Disulap Jadi Rest Area
Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres
Malam Puncak HSN, Bupati Ajak Santri Menjaga Sampang
Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Keterampilan
Employee Volunteering ‘Go Green’ BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Tempat Sampah Ke SMKN 1 Sumenep dan Yayasan Annuqayah

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 11:03 WIB

Diskop UKM dan Naker Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Minggu, 2 November 2025 - 09:42 WIB

‘Semalam di Madura’ Meriahkan Puncak Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Sabtu, 1 November 2025 - 18:32 WIB

Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan

Sabtu, 1 November 2025 - 08:44 WIB

Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres

Sabtu, 1 November 2025 - 07:33 WIB

Malam Puncak HSN, Bupati Ajak Santri Menjaga Sampang

Berita Terbaru

Caption: potongan video beredar, tampak anggota Polsek Tambelangan dibantu warga mengevakuasi korban, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:02 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, sampaikan sambutan dalam acara Madura Batik Festival, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan

Sabtu, 1 Nov 2025 - 18:32 WIB