Dampak La Nina, 11 Wilayah di Sampang Terancam Banjir

- Jurnalis

Senin, 1 November 2021 - 07:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sampang, (Asroni).

Caption: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sampang, (Asroni).

Sampang || Rega Media News

Musim penghujan tahun 2021, Kabupaten Sampang berpotensi dilanda banjir. Hal ini disebabkan wilayah se Jawa Timur termasuk Sampang diprediksi dilanda fenomena La Nina.

“Fenomena La Nina, di mana intensitas curah hujan meningkat 20 persen sampai 70 persen,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Asroni, dikutip dari salah satu media, Senin (01/11/21).

Sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), jelas Asroni, musim penghujan di Sampang diprediksi akan terjadi pada November 2021.

Baca Juga :  Video Viral Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Pamekasan, "Bukan Uang Politik"

“Bencana banjir pada musim penghujan, diprediksi tidak separah tahun sebelumnya. Sebab, selain adanya normalisasi sungai, pompa pengendali banjir berpengaruh mengantisipasi banjir,” terangnya.

Sementara, kondisi pompa pengendali banjir kondisinya normal, berharap akan berfungsi secara optimal, sehingga banjir di Sampang bisa di minimalkan.

“Memasuki musim penghujan di wilayah Sampang, kami sudah melakukan pemetaan wilayah terdampak banjir. Yakni ada 11 wilayah, diantaranya 4 kelurahan dan 7 desa,” pungkasnya.

Baca Juga :  RSUD Bangkalan Dapat Bantuan PCR Dari Provinsi Jatim

Untuk kelurahan kota Sampang, kata Asroni, Kelurahan Dalpenang, Rong Tengah, Gunung Sekar, dan Karang Dalam. Sedang 7 Desa yang dipetakan rawan banjir,  Desa Pangelen, Banyumas, Tanggumong, Kemuning, Pasean, Panggung dan Gunung Maddah.

“Berdasarkan pemetaan, wilayah selatan Sampang, tempatnya Kelurahan Rong Tengah akan paling parah terdampak banjir. Pengalaman tahun sebelumnya, kedalaman banjir paling tinggi sampai ke pinggang orang dewasa,” pungkasnya.

Berita Terkait

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB