Cegah Balap Liar di Sampang, Polisi Siapkan “Kejutan”

- Jurnalis

Kamis, 4 November 2021 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kapolsek Pangarengan (Ipda Sujiyono).

Caption: Kapolsek Pangarengan (Ipda Sujiyono).

Sampang || Rega Media News

Untuk meminimalisir dan mencegah aksi balap liar yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sampang, Madura, khususnya di Kecamatan Pangarengan, Polsek setempat akan menyiapkan “Kejutan” atau marka kejut.

“Marka kejut, merupakan marka jalan yang berfungsi untuk mengurangi laju kecepatan pengendara,” ujar Kapolsek Pangarengan Ipda Sujiyono, saat ditemui di Mako Polsek setempat, Kamis (04/11/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maka dari itu, kata Sujiyono, marka tersebut akan ditempatkan pada lokasi atau jalan yang dijadikan ajang balap liar. Pihaknya juga sudah koordinasi dengan Satlantas dan Dinas Perhubungan.

Baca Juga :  Kursi Wabup Pamekasan Masih Kosong, PAN Akan Usulkan Dua Nama

“Kami sudah koordinasi, agar lokasi yang sering dijadikan balap liar diberi marka kejut atau pita penggaduh. Hal itu, untuk meminimalisir dan mencegah adanya balap liar,” ungkap Sujiyono.

Seperti yang terpasang di sejumlah ruas jalan di Sampang kota. Terbukti, saat melihat marka kejut para pengendara mulai mengurangi kecepatan kendaraannya.

“Oleh karena itu, dengan adanya marka kejut akan mencegah aksi balap liar, karena selama ini pelaku balap liar itu ada yang dari luar Kabupaten Sampang, ada dari Pamekasan dan Bangkalan,” terangnya.

Baca Juga :  Bareskrim Polri Tangkap Gus Nur di Malang Jatim

Mantan Kanit Turjawali Satlantas Polres Sampang ini juga mengungkapkan, semenjak intens melakukan giat patroli dan razia, balap liar sudah mulai berkurang, meski terkadang masih ada.

“Namun, kedepannya kami akan berkoordinasi dan berharap agar bisa melaksanakan razia bersama personel gabungan. Karena, selama ini kami kekurangan personel saat razia,” pungkasnya.

Berita Terkait

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL
Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan
Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika
Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan
Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas
4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan
Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:19 WIB

4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Caption: lokasi terjadinya penganiayaan seorang adik kepada kakaknya di Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Senin, 13 Okt 2025 - 08:09 WIB

Caption: jamaah rela berdesakan saat ikuti acara haul Solo 2025,(dok. regamedianews).

Nasional

Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Minggu, 12 Okt 2025 - 17:36 WIB

Caption: Kasi Humas Kepolisian Resor Bangkalan, Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 21:56 WIB

Caption: Pelda Bondan pastikan pengukuran tanah PTSL di Desa Rombuh berjalan aman, (dok. regamedianews).

Daerah

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Sabtu, 11 Okt 2025 - 17:55 WIB