Keluarga Besar UTM Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 

- Jurnalis

Kamis, 4 November 2021 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: suasana saat berlangsungnya peringatan maulid nabi Muhammad SAW di gedung rektorat UTM.

Caption: suasana saat berlangsungnya peringatan maulid nabi Muhammad SAW di gedung rektorat UTM.

Bangkalan || Rega Media News

Keluarga besar civitas akademika Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (04/11/21) di aula lantai 10 Gedung Rektorat setempat. 

Kegiatan ini mengangkat tema “Kerja keras, cerdas dan tuntas untuk melahirkan generasi unggul dan berahlaqul karimah”. Sementara yang bertindak sebagai mubaligh yakni Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo KH. Agoes Ali Mashuri 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rektor UTM, Dr. Drs Ec. Muh. Syarif mengucapkan banyak terima kasih kepada KH. Agoes Ali Mashuri, karena telah berkenan hadir untuk berbagi ilmu di acara tersebut.

Baca Juga :  Role Model Kemajuan "Kiai Miliarder Tapi Dermawan" Dorong Mahasiswa UTM Optimis Capai Cita-Cita

“Saya ucapkan terima kasih kepada KH. Agoes Ali Mashuri yang telah bersedia hadir ditengah-tengah kita untuk memberikan ceramah agama,” imbuhnya.

Moh. Syarif juga mengatakan, digelarnya peringatan maulid nabi ini adalah dalam rangka meningkatkan rasa cinta kepada baginda Rasulullah SAW.

“Kegiatan ini tiada lain adalah untuk meningkatkan rasa cinta dan bangga kita kepada baginda Rasulullah SAW,” imbuhnya

Dalam ceramahnya, KH. Agoes Ali Mashuri menyampaikan, terdapat beberapa kunci sukses Nabi Muhammad dalam menjalankan dakwah kerasulannya.

“Kunci sukses Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam selain yang disampaikan adalah kebenaran, beliau juga menyampaikannya dengan benar dan santun,” tuturnya.

Baca Juga :  Pungli Ditengah Kerumunan Penerima BPUM Depan Bank BNI Cabang Sampang

“Yang paling penting dan utama adalah beliau juga memberikan tauladan, apa yang beliau bicarakan adalah apa yang telah dilakukannya, ini yang paling penting,” ungkapnya. 

Ia juga menyampaikan, usaha dan istiqomah harus menjadi bagian dari tekad dalam hidup untuk mendapat kekaromahan. 

“Sebab hidup ini merupakan pergulatan antara kebenaran dan kebatilan, jika anda tidak menyibukkan diri dengan kebenaran maka akan disibukkan dengan kebatilan,” imbuhnya.

Berita Terkait

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura
Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan
Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi
Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM
Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul
Kodim Pamekasan Tingkatkan Iman dan Taqwa

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 16:26 WIB

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura

Sabtu, 1 November 2025 - 16:31 WIB

Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Jumat, 26 September 2025 - 21:20 WIB

Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi

Berita Terbaru

Caption: tiga tersangka kasus narkoba saat diamankan di Mako Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sopir Ambulance dan Satpam RSUD Syamrabu Bangkalan Ditangkap Polisi

Jumat, 7 Nov 2025 - 09:40 WIB

Caption: jasad korban tampak dalam kondisi hangus terbakar dan penuh luka bacok, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan

Jumat, 7 Nov 2025 - 07:38 WIB

Caption: anggota Madas Pamekasan saat audiensi ke Dinkes Pamekasan, soal kasus kematian seorang ibu muda asal Proppo, (dok. regamedianews).

Daerah

RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati

Kamis, 6 Nov 2025 - 21:03 WIB