Konsisten Berinovasi, UTM Tingkatkan Pengembangan Kluster Pertanian Melalui Koperasi

- Jurnalis

Senin, 15 November 2021 - 19:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: pose bersama Wakil Bupati Bangkalan usai peresmian Toko Pertanian Koperasi Produsen

Caption: pose bersama Wakil Bupati Bangkalan usai peresmian Toko Pertanian Koperasi Produsen "Tragah Maju Jaya".

Bangkalan || Rega Media News

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) konsisten melakukan pendampingan dalam mengembangkan inovasi kluster jagung biasa menjadi jagung hibrida. Kali ini, komitmen UTM dalam meningkatkan kualitas sumber daya petani terus dilakukan.

Program kluster jagung Madura yang di gagas UTM bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan itu juga mendirikan koperasi Produsen Tragah Maju Jaya. 

Koperasi Produsen Maju Jaya adalah koperasi yang bergerak membidangi seluruh kebutuhan pertanian. Dimana Koperasi tersebut menjadi induk dalam mengakomodir hulu hilir kebutuhan dan hasil pertanian.

Koperasi tersebut diresmikan di salah satu Desa yang fokus membidangi pengembangan kluster pertanian jagung, yakni di Desa Alang Alang, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Senin (15/11/21). 

Menurut Rektor UTM melalui Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (LPPM-UTM), Dr. Achmad Amzeri menuturkan, inovasi pengembangan kluster jagung yang di mulai dari tahun 2016 di sejumlah daerah di Jawa Timur, khususnya di pulau Madura konsisten dilakukan.

“Termasuk inovasi pada kelembagaan. Kelembagaan ini salah satunya adalah melahirkan koperasi, koperasi ini adalah unit jual beli yang berupa toko. Nanti toko ini akan melayani anggota dan masyarakat umum di Jawa Timur maupun di Provinsi lain,” ucapnya.

Selain Fungsi dari Koperasi ini, Koperasi tersebut sebagai tempat pelatihan, pembinaan para anggota, serta juga termasuk penyediaan sarana prasarana produksi pertanian, yaitu pupuk, bibit dan kebutuhan pertanian lainnya.

Baca Juga :  Supir dan Kru Bus Terminal Sampang Dites Urine

“Hingga nanti pada pemasaran hasil pertanian. Oleh karena itu, tetap UTM terus backup para petani agar terus berkembang dan produktif. Jadi nanti petani bisa menanam saja sampai nanti panen kita membackup untuk dijual pada pangan ternak,” jelasnya.

Dia juga menambahkan, pembentukan koperasi yang konsen mengakomodir para petani tersebut memang baru pertama kali dibentuk di Desa Alang Alang. Namun, cover koperasi ini bukan hanya di Bangkalan saja tetapi keanggotaannya seluruh Jawa Timur.

“Karena sejak tahun 2019 masih bersifat prakoperasi. Kemudian sejak tahun 2020 kita melakukan koordinasi dengan dinas Koperasi Bangkalan. Kemudian tahun 2021 awal koperasi produsen tragah maju jaya sudah terbentuk secara legal sesuai AD/AR,” terangnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bangkalan, Mohni, Asisten Direktur BI Jatim, Harso Utomo, Direktur Pupuk Kaltim, Andrian. Kemudian dari LPPM UTM, Achmad Amzer, serta kelompok tani dan masyarakat setempat.

Sementara ketua Koperasi Produsen Tragah Maju Jaya adalah Kepala Desa Alang Alang, Fahrur Rosi. Menurutnya, Koperasi Produsen Tragah Maju didirikan untuk menjawab tantangan zaman serta mampu membantu kebutuhan masyarakat desa dalam membudidayakan hasil tani. 

“Pertanian bukan hanya harus di jadikan sandang pangan, namun pertanian hari ini harus masuk menjadi pengusaha di bidang pertanian, ini maksud dari adannya koperasi Produsen Tragah Maju Jaya,” katanya. 

Baca Juga :  Dapat Air Bersih, Warga Padasuka Cimahi Ucapkan Terima Kasih Untuk Jarkom Baraya Kodim 0609 Bandung

Rozi menjelaskan, Koperasi ini tidak bergerak di simpan pinjam namun akan menyediakan kebutuhan pertanian baik dalam segi alat pertanian, bahan pertanian atau kebutuhan lainnya. 

“Koperasi kami akan memberikan agenda untuk memberikan pendampingan langsung terkait edukasi pertanian, kalau hari ini produksi pertanian hanya 5,0 kedepannya petani desa Alang-alang mampu memberikan perubahan dengan adanya bahan yang sudah tersedia di koperasi kami,” ungkapnya. 

Rozi bertekad menjadikan petani di desa Alang-alang menjadi pengusaha tani Indonesia yang mampu bersaing dalam bidang pertanian. 

“Hari ini kami akan menjadikan petani desa Alang-alang sebagai milyarder dengan mengelola hasil pertaniannya sendiri dengan memanfaatkan koperasi yang kami miliki,” tandasnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan Mohni sangat mengapresiasi inisiasi perangkat desa Alang-alang. Ia juga mengatakan, terima kasih terhadap pihak UTM dan BI Jawa timur, karena telah mendorong membentuk koperasi Produsen Tragah Maju Jaya yang beranggotakan para petani.

Dia berharap dengan adanya Koperasi ini dapat menghasilkan tenaga terampil, terdidik, profesional serta mampu bersaing di dunia yang semakin pesat. 

“Kami berharap dengan didirikannya toko pertanian yang dikelola oleh Koperasi Produsen Tragah maju ini, nantinya tidak hanya menjual berbagai kebutuhan pertanian seperti pupuk, bibit, ataupun kebutuhan lainnya, namun kedepan juga dapat menjadi jembatan bagi para petani untuk memasarkan hasil pertanian atau produk pertanian yang dihasilkan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:08 WIB

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:19 WIB

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, sematkan pita kepada anggota Polantas tanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 20:48 WIB

Caption: anggota Polsek Kedungdung tunjukkan TKP perampokan di wilayah hukumnya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Des 2025 - 17:37 WIB

Caption: potongan video amatir, tampak polisi dan sejumlah warga berada di TKP perampokan di wilayah Kedungdung, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Sabtu, 20 Des 2025 - 15:11 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB

Caption: gambar ilustrasi LSM Walihua surati Pemerintah Pusat ihwal mangkraknya proyek revitalisasi SMKN Model Gorontalo, (dok. Gemini AI).

Daerah

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Des 2025 - 21:08 WIB