PAD Merosot, Bupati Asel Diminta Ultimatum Dinas Terkait

- Jurnalis

Selasa, 23 November 2021 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: PAD Aceh Selatan merosot, aktivis PeKa (T.Sukandi) minta Bupati Tgk. Amran ultimatum dinas terkait.

Caption: PAD Aceh Selatan merosot, aktivis PeKa (T.Sukandi) minta Bupati Tgk. Amran ultimatum dinas terkait.

Aceh Selatan || Rega Media News

Perampingan tenaga honorer dan tidak terbayarkan santunan kematian, serta tunjangan struktural eselon lll dan lV dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan (Asel), karena terindikasi terjadinya pemangkasan.

Hal ini dikatakan aktivis Pemerhati Kebijakan Aceh Selatan (PeKa) Teuku Sukandi kepada awak media, Selasa (23/11/21).

Selain itu, kata T.Sukandi, juga karena TC atau penyesuaian tunjangan untuk DPRK, atau pemangkasan biaya perjalanan dinas SKPK, DPRK Aceh Selatan dan lain sebagainya.

“Tentu kemungkinan-kemungkinan ini akan terjadi bila keuangan daerah kita tidak stabil,” ujar T.Suksandi.

Berdasarkan Peraturan Mentri Keuangan Nomor 95/PMK 07/2007 Tentang Jumlah Kumulatif Defisit APBN dan APBD, tidak boleh melampaui ambang batas 3 % (toleransi Defisit).

“Defisit dibawah ambang batas toleransi sifatnya positif untuk mendorong dan memotivasi daerah, untuk melahirkan semangat pengoptimalisasian PAD, serta berusaha membuka sumber baru untuk peningkatan PAD,” jelasnya.

Baca Juga :  PWS Fokus Dongkrak Kualitas Jurnalistik

Tetapi, imbuh T.Sukandi, apabila defisit melampaui ambang batas toleransi, maka keadaan keuangan daerah menjadi sulit untuk membiayai kebutuhan rumah tangga daerah, seperti gaji/upah, tunjangan dan sebagainya.

“Maka untuk menyeimbangkan antara kemampuan dan kebutuhan, sangat diperlukan rasionalisasi pengelolaan keuangan daerah. Untuk Aceh Selatan, tentu kita sangat prihatin. Tetapi, hal ini bukan kesalahan BPKD,” tandasnya.

Tetapi, tegas T.Sukandi, semua ini dikarenakan Estimasi atau Target PAD 2021 tidak tercapai dengan maksimal (realisasi PAD kita per September 2021 hanya 65, 82% dari Target PAD 128.073.182.000,00 terealisasi 84.293.566.455,87).

“Oleh karenanya, capaian target masih sangat jauh dari yang diharapkan maka keadaan keuangan Aceh selatan menjadi sulit. Solusinya, Bupati mesti tegas untuk mengultimatum kepala SKPK,” ucapnya.

Baca Juga :  Puskesmas Robatal Sampang Turun Ke Desa Dorong Percepatan Vaksinasi

Diultimatum, apabila ada yang main-main untuk capaian Realisasi PAD maka siapapun mereka, maka jabatan mereka adalah taruhannya. Karena bila Estimasi atau Target PAD terealisasi saja 90 % keadaan keuangan daerah akan aman dan stabil.

Kedepannya pada tahun 2022, kata T.Sukandi, pihaknya optimalkan pendapatan dan kita buka sumber, serta peluang baru PAD Aceh Selatan yang sangat luar biasa.

“Kita tutup atau sumbat kebocoran yang ada selama ini. Semua ini sudah saya prediksi sejak 6 bulan lalu. Saya punya jejak digital tentang saran dan pendapat, tentu karena diluar sistem. Maka pendapat saya hanya menjadi catatan kecil yang terabaikan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:19 WIB

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsek Kedungdung menunjukkan TKP yang direkayasa Hamiduddin dalam insiden perampokan, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Minggu, 21 Des 2025 - 13:03 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, sematkan pita kepada anggota Polantas tanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 20:48 WIB

Caption: anggota Polsek Kedungdung tunjukkan TKP perampokan di wilayah hukumnya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Des 2025 - 17:37 WIB

Caption: potongan video amatir, tampak polisi dan sejumlah warga berada di TKP perampokan di wilayah Kedungdung, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Sabtu, 20 Des 2025 - 15:11 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB