Pemuda Bangkalan Tega Perkosa Gadis Banyuwangi

- Jurnalis

Kamis, 25 November 2021 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: konferensi pers, Polres Bangkalan ungkap kasus pemerkosaan gadis asal Banyuwangi.

Caption: konferensi pers, Polres Bangkalan ungkap kasus pemerkosaan gadis asal Banyuwangi.

Bangkalan || Rega Media News

Seorang pemuda inisial MJE (24 th) warga Dusun Mandala, Desa Tlagah Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, tega setubuhi seorang gadis.

Sebut saja bunga (nama samaran), gadis belia berusia 17 tahun asal Banyuwangi ini menjadi korban pencabulan MJE, tak lain anak dari pemilik kos di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Bangkalan.

Peristiwa pencabulan itu erjadi dua kali di hari yang sama, tepatnya pada Minggu 14 November 2021 lalu sekitar pukul 03:30 Wib pagi dan pukul 08:00 Wib. 

“Perkara persetubuhan terhadap anak dibawah umur ini didasari atas laporan Polisi LP.B/242/XI2021/RESKRIM /SPKT Polres Bangkalan pada 20 November 2021,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino saat menggelar konferensi Pers di Mapolres setempat.

Menurut Alith, kasus pencabulan terungkap pasca korban menceritakan peristiwa ini terhadap rekannya. Kemudian saat itu, korban menelepon orang tuanya.

“Korban minta orang tuanya untuk datang ke Bangkalan. Tapi tanpa memberi tau kalau menjadi korban persetubuhan. Setelah tau, orang tua korban melaporkan kasus ini ke Polres Bangkalan,” tuturnya.

Baca Juga :  Cair Mulai Besok, 27.518 Warga di Sampang Akan Terima BST Kemensos Rp.600 Ribu

Dijelaskan Alith, berdasarkan keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), peristiwa ini terjadi tanggal 14 November 2021. Menurutnya, waktu itu korban pulang dari cafe seusai mengerjakan tugas.

“Pada saat itu korban kembali ke kosnya, setelah mengerjakan tugas di suatu tempat. Sesampai di kos-kosan korban di minta untuk mengunci pintu pagar kosan oleh tersangka,” ucapnya.

Kemudian kata Alith, setelah korban di minta mengunci pagar lalu korban di panggil ke kamar tersangka. Setelah sampai di kamarnya, tersangka melakukan iktikad jahatnya menyetubuhi korban.

“Peristiwa itu yang pertama tersangka menyetubuhi korban didalam kamar tersangka. Kebetulan tersangka ini satu area kos dengan korban karena tersangka MJE sebagai penjaga kos milik orang tuanya,” ujarnya.

Sementara peristiwa kedua, jelas Alith, terjadi pada hari yang sama namun berbeda waktu. Jadi, kejadian pertama sekitar pukul 03:30 Wib pagi. Kemudian kejadian kedua terjadi sekitar pukul 08:00 Wib pagi.

Berdasarkan keterangan korban maupun tersangka. Menurut Alith, tersangka ini masuk ke dalam kamar korban dengan cara membuka pintu kamar yang terkunci melalui jendela yang tidak terkunci.

Baca Juga :  Pemkab Pamekasan Gelar Pemilihan Duta Genre, Ini Pesan Khusus Bupati Baddrut Tamam

“Kebetulan jendela kamar berdempetan. Setelah itu tersangka masuk melalui pintu dan mengunci kembali. Waktu itu korban masih tidur dan kaget melihat orang masuk, maka terjadilah persetubuhan yang kedua,” tandasnya.

Dari tindak pidana tersebut, ditambahkan Alith, petugas mengamankan barang bukti berupa kaos lengan panjang warna abu-abu motif garis, celana pendek warna kuning dan daster warna merah milik korban.

“Bukti lain yang kami dapatkan hasil dari visum atpertum dari RSUD Bangkalan, dijelaskan memang ada robekan pada selaput darah,” imbuh Aliht.

Atas perbuatan tersebut, MJE dijerat pasal 81 ayat 1 UUD Republik Indonesia dan nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan PERPU RI nomor 1 tahun 2016, tentang perubahan kedua atas UUD nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak menjadi pasal 76d UUD RI nomor 35 tahun 2004, tentang perubahan atas undang-undang 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

“Dengan ancaman hukuman berdasarkan pasal tersebut minimal 5 tahun dan paling lama maksimal 15 tahun kurungan penjara,” tegasnya.

Berita Terkait

Seorang Cucu di Bangkalan Tega Bunuh Neneknya
Isu Lindungi Sabung Ayam, Kapolres Bangkalan Angkat Bicara
Motif Kasus Percobaan Pembunuhan di Sampang Buram
Sabung Ayam di Kokop, Polisi: Tak Ada Bekingan
Reskrim Sampang Ringkus Pelaku Pembacokan
Lagi…!!! Polisi Gerebek Bandar Sabu di Pamekasan
Pelapor Video Hoax Bupati Sampang Diperiksa Polisi
Tiga Direksi PT Tonduk Majeng Madura Jadi Tersangka

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 22:08 WIB

Seorang Cucu di Bangkalan Tega Bunuh Neneknya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 07:55 WIB

Motif Kasus Percobaan Pembunuhan di Sampang Buram

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:18 WIB

Sabung Ayam di Kokop, Polisi: Tak Ada Bekingan

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:40 WIB

Reskrim Sampang Ringkus Pelaku Pembacokan

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:02 WIB

Lagi…!!! Polisi Gerebek Bandar Sabu di Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: tersangka pembunuhan inisial RF, saat dimintai keterangan penyidik Satreskrim Polres Bangkalan.

Hukum&Kriminal

Seorang Cucu di Bangkalan Tega Bunuh Neneknya

Senin, 23 Jun 2025 - 22:08 WIB

Caption: mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Madura (UIM) pose bersama usai gelar TECHNOfest 2025.

Daerah

UIM Dongkrak Mahasiswa Jadi Inovator Teknologi

Senin, 23 Jun 2025 - 20:25 WIB

Caption: didampingi Kades Blu'uran dan Plt Dirut RSMZ, Bupati Sampang H.Slamet Junaidi saat menjenguk Ketua PABPDSI Sampang yang terbaring sakit.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Kesehatan Pasien RSMZ

Senin, 23 Jun 2025 - 19:04 WIB

Caption: akibat kecelakaan, tampak truk fuso nyungsep di bekas galian proyek revitalisasi jembatan di jalur jalan raya Tanah Merah Bangkalan.

Peristiwa

Revitalisasi Jembatan Tanah Merah Picu Kecelakaan

Senin, 23 Jun 2025 - 16:44 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan bersama Kwarcab Gerakan Pramuka, mengikuti zoom dengan Menteri Imipas dalam kegiatan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan.

Daerah

Pentingnya Pembinaan Kepramukaan Bagi WBP

Senin, 23 Jun 2025 - 15:03 WIB