Pedagang Pasar Tanah Merah Bangkalan Minta Keadilan

- Jurnalis

Rabu, 29 Desember 2021 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Sholeh Abdi Jaya (fasilitator) pedagang pasar petrah tanah merah.

Caption: Sholeh Abdi Jaya (fasilitator) pedagang pasar petrah tanah merah.

Bangkalan || Rega Media News

Sejumlah pedagang dari Pasar Petrah Tanah Merah, Bangkalan, Madura, mendatangi rumah dinas Bupati Bangkalan di pendopo agung Bangkalan, Selasa (28/12/21).

Kedatangan pedagang pasar Petrah tersebut hanya menyampaikan aspirasi, perihal pembagian stand atau kios di gedung baru pasar tanah merah yang dianggap tidak adil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sholeh Abdi Jaya sebagai fasilitator menjelaskan, pihaknya hanya mediator para pedagang untuk bertemu Bupati Bangkalan, menyampaikan aspirasi pedagang yang selama ini komunikasinya tersumbat.

“Saya disini hanya memfasilitasi para pedagang pasar tanah merah, kebetulan mereka menyampaikan aspirasi pedagang pasar selama ini merasa terhambat untuk komunikasi,” ucap Sholeh.

Dijelaskan Sholeh, di pasar tanah merah terdapat dua organisasi paguyuban pedagang yaitu paguyuban sisi sebelah timur dan paguyuban sisi sebelah barat. 

Baca Juga :  Tukang Becak & Ojol Jadi Sasaran Pembagian Sembako

“Nah, paguyuban pedagang sisi sebelah timur ini merasa tidak diakomodir aspirasinya. Sehingga mereka menuntut keadilan dan mempertanyakan perbedaan ukuran stand yang sebelah barat lebih besar dan sebelah timur lebih kecil, karena ini yang dianggap tidak adil,” ujarnya.

“Saya melihat komunikasi antara pedagang dengan bupati sumbat, sampai mereka mengatakan kami tidak punya tempat untuk mengadu. Macam macam ada yang bilang takut untuk mengadu. Kemudian saya sampaikan tidak perlu takut untuk menyampaikan. Oleh karena itu saya fasilitasi untuk mendapat keadilan agar aspirasi ini kedepan dijadikan evaluasi oleh Bupati untuk menentukan kebijakannya,” terangnya.

Baca Juga :  Jimhur Kecam Keras Tindakan Oknum Polri Hajar Membabi Buta Massa Aksi 22 Yang Viral di Medsos

Menanggapi hal itu, Bupati Bangkalan melalui Kapala Dinas Perdagangan Kabupaten Bangkalan, Roosli S Haryono mengaku pembangunan gedung belum selesai. Sehingga pembagian kios juga belum sepenuhnya dilaksanakan.

“Pembangian kios nanti setelah bangunan selesai. Nanti dipilah kios khusus kain dan khusus dagangan lainnya,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Nonok ini menjelaskan, terdapat 800 kios yang berada di gedung baru pasar tanah merah tersebut. Untuk menempati dan pembagian kios harus menunggu selesai pembangunan.

“Semoga pembagian nanti kondusif dan adil dalam pembagian. Dan nanti kita rapatkan dulu terhadap dua paguyuban ini cara yang baik itu seperti apa biar tidak ada yang merasa dirugikan,” pungkasnya.

Berita Terkait

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Rabu, 19 November 2025 - 08:08 WIB

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Berita Terbaru

Caption: inisial AY tersangka kasus pencurian sepeda motor, digelandang ke ruang penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Kamis, 20 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: PHE WMO simbolis penanaman 120 ton hexa reef di Pantai Pasir Putih Tlangoh, Tanjungbumi, Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Kamis, 20 Nov 2025 - 12:19 WIB

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB