Polres Sampang Diminta Bersikap Tegas Tangani Kasus Penipuan CPNS

- Jurnalis

Kamis, 13 Januari 2022 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Mapolres Sampang.

Caption: Mapolres Sampang.

Sampang || Rega Media News

Kasus dugaan penipuan dengan modus lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, masih menjadi tanda tanya bagi pihak pelapor.

Yakni, Ali Shofa Januar salah satu warga Jl. Kenari, Kelurahan Gunung Sekar, Sampang, menjadi korban dugaan penipuan CPNS hingga rela menggelontorkan sejumlah uang Rp 110 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bermula saat dirinya diperkenalkan dengan seseorang berinisial RK alias WW, warga Jl. Imam Bonjol, Sampang, pada tahun 2019 silam dan mengaku bisa memfasilitasi kelulusan CPNS.

Tergiur dengan hal itu, Ali Shofa tertarik agar istrinya lulus tes CPNS di lingkungan Pemkab Sampang, karena sebelumnya WW menyebut dan menunjukkan foto seorang pejabat pemkab setempat.

Tak kunjung ada kepastian hingga tahun 2021, akhirnya Ali Shofa melaporkan hal tersebut atas dasar dugaan penipuan dan penggelapan ke Polres Sampang, Selasa (12/10/2021) lalu.

Saat pelaporannya, Ali Shofa didampingi kuasa hukumnya Achmad Bahri dan Partner. Selain itu juga meminta pengawalan terhadap Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang.

Baca Juga :  Polres Sampang Butuh Media Konvensional dan Mainstream

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha saat dikonfirmasi terkait perkembangan penanganan kasus tersebut, mengaku masih dalam tahap penyelidikan.

“Laporan dugaan kasus penipuan CPNS masih dalam tahap penyelidikan,” ucap singkat Irwan kepada awak media, saat ditemui di Mako Polres Sampang, Kamis (13/01/2022).

Terpisah, Achmad Bahri kuasa hukum Ali Shofa mengatakan, untuk saat ini masih menunggu perkembangan dari Polres Sampang, status kasus tersebut masih penyelidikan atau naik ke penyidikan.

“Pengakuan unit yang menangani, sudah melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi. Jika dalam waktu dekat tidak ada iktikad baik, status hukumnya akan naik ke penyidikan,” terangnya.

Untuk sementara, imbuh Bahri, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada pihak kepolisian, untuk lebih mendalami dan di ekspos agar ada kepastian hukumnya.

“Kami pasrahkan kasus ini ke kepolisian, namun dengan catatan harus profesional. Juga berharap, dalam minggu ini ada kepastian hukum dari pihak kepolisian,” tandasnya.

Jika dalam waktu dekat tidak ada kepastian, tegas Bahri, pihaknya akan mendesak Polres Sampang agar secepatnya menaikkan status penyelidikan itu ke penyidikan.

Baca Juga :  Dampak Covid-19, Pemkab Bangkalan Liburkan Sekolah 14 Hari

Disisi lain, Ketua Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang H. Tohir menambahkan, pihaknya turut serta melakukan pengawalan terkait pelaporan kasus dugaan penipuan CPNS tersebut.

“Tentunya hal ini akan menjadi PR baru bagi kami, untuk lebih menyoroti sejumlah oknum-oknum dengan modus memfasilitasi seseorang bisa lulus tes CPNS,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya mengapresiasi langkah cepat dan tanggap Polres Sampang dalam menangani kasus dugaan penipuan lulus CPNS ini. Kendati demikian, pihaknya akan mengawalnya hingga tuntas.

“Senada dengan apa yang disampaikan kuasa hukum pelapor, berharap pihak kepolisian profesional dalam menangani kasus ini, jika perlu usut sampai tuntas hingga ke akar-akarnya,” tegas H. Tohir.

Ia juga mengatakan, pihak kepolisian agar transparan dan berharap segera menaikkan status hukum dari penyelidikan tersebut ketahap penyidikan.

“Namun kami percaya kepada pihak kepolisian mampu dan bersikap tegas kepada terlapor. Tentunya, agar menjadi efek jera bagi oknum-oknum yang mengaku bisa meluluskan CPNS,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa
Pergi Ngarit, Pria di Pamekasan Berujung Dibui
Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO
Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok
Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri
Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep
Seorang Kakek di Sampang Tewas Mengenaskan
Polisi Tangkap Warga Montok Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 15:02 WIB

Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa

Kamis, 28 Agustus 2025 - 10:01 WIB

Pergi Ngarit, Pria di Pamekasan Berujung Dibui

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:30 WIB

Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Selasa, 26 Agustus 2025 - 23:23 WIB

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Berita Terbaru

Caption: Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfud, sampaikan sambutan usai pengukuhan 'Bunda GenRe', (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Angka Stunting di Sampang ‘Masih Tinggi’

Kamis, 4 Sep 2025 - 16:44 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang, Kamesworo, memastikan warga binaan mendapat makanan yang layak dan bergizi, (foto istimewa).

Daerah

Pastikan !, Napi Rutan Sampang Makan Bergizi

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:29 WIB

Caption: Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Sampang, KH. Itqon Bushiri, (sumber foto: PCNU Sampang).

Daerah

Masyarakat Sampang Diimbau Tak Terprovokasi Isu Negatif

Rabu, 3 Sep 2025 - 10:14 WIB

Caption: Ketua DPRD Pamekasan bersama sejumlah anggotanya saat menemui mahasiswa yang aksi demo, (dok. regamedianews).

Daerah

Demo DPRD Pamekasan, Mahasiswa Bawa 3 Tuntutan

Rabu, 3 Sep 2025 - 07:55 WIB

Caption: kedua pelaku pencurian burung tengah diinterogasi petugas dan dikerumuni warga, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa

Selasa, 2 Sep 2025 - 15:02 WIB