Daerah  

Dukung Sarpras Pendidikan Tahfidz, PJ Kades Torjun Sampang Sumbang Dana Rp 150 Juta

Caption: secara simbolis, PJ Kades Torjun (Achmad Fadil) serahkan dana kepada pengasuh pon-pes tahfidz Darus Salam (KH. Mohammad Aunul Abied Syah).

Sampang || Rega Media News

Penjabat (PJ) Kepala Desa (Kades) Torjun, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Achmad Fadil, S.Pd ikhlas sumbang dana pribadi untuk pengembangan pembangunan Sarana Prasarana (Sarpras) pendidikan Tahfidz dan Sains di Pondok Pesantren Darus Salam yang terletak di Jl. Raya Desa Torjun.

Sumbangan senilai Rp 150.000.000 ini diberikan secara simbolis oleh Achmad Fadil, S.Pd kepada Pengasuh Pondok Pesantren Darus Salam, Dr. KH. Mohammad Aunul Abied Syah, Lc, Ma pada pukul 09.00 Wib, Selasa (15/02/2022) pagi.

Achmad Fadil, S.Pd mengungkapkan, program tersebut tidak ada maksud lain hanya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas lewat dunia pendidikan Pondok Tahfidz dan Sains yang ada di Desa setempat.

Selain itu, menurutnya program tersebut sangat sejalan dengan keinginan Bapak Bupati dan Wakil Bupati Sampang yang getol untuk meningkatkan SDM serta Sarpras Pendidikan di Sampang khususnya Desa Torjun yang berkualitas.

“Saya selaku Pj Kades Torjun mengeluarkan dana pribadi untuk membangun Sarpras di Pondok Pesantren Tahfidz dan Sains ini sifatnya shodaqoh,” ungkap pria yang akrab disapa Fadil ini.

“Harapan nanti supaya generasi kita itu tidak hanya pintar dalam ilmu pendidikan umum saja. Tapi, harus juga di imbangi dengan pendidikan agama, makanya akan mendukung penuh supaya pembangunan pondok Tahfidz dan Sains segera selesai selesai dan bisa dinikmati oleh para santri,” harapnya.

Ditempat yang sama, Dr. KH. Mohammad Aunul Abied Syah, Lc, Ma mengucapkan banyak terima kasih kepada beliau yang rela menyumbangkan hartanya untuk pembangunan Sarpras pendidikan Tahfidz dan Sains, semoga semua jerih payahnya ini bisa membawa kelancaran dan keberkahan dunia akhirat amin.

“Menurut saya ini adalah amanah yang sangat luar biasa dan berat sekali karena uang yang diamanahkan ini besar dan pastinya harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

“Dan kami akan segera menyampaikan ke semua pihak dan masyarakat, InsyaAllah amanah ini dapat dikelola sebaik-baiknya,” imbuh KH. Mohammad Aunul.