Sampang || Rega Media News
Sepanjang ruas jalan raya Provinsi Ketapang-Sampang, tepatnya di Desa Pangilen hingga Desa Kamoning Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, banjir setinggi lutut orang dewasa.
Penyebab melubernya air di jalan raya tersebut lantaran volume sepanjang Sungai Kali Kamoning meluap, sehingga mengalir ke tengah jalan dan persawahan warga desa setempat.
Sahuri (23 th) salah satu pengguna jalan mengaku risau setelah terjadi hujan di wilayah Kecamatan Robatal dan Kedungdung.
Karena, jika dua wilayah itu terjadi hujan berkepanjangan, maka sungai ini meluap dan mengalir ke sepanjang jalan di Desa Kamoning dan sebagian di Desa Tanggumung.
“Jika seperti ini sangat menganggu sekali, apalagi kalau ada yang mengendarai sepeda motor perlu ekstra hati-hati, karena airnya dalam dan arusnya deras,” ujarnya, Selasa (01/03/2022).
Sahuri berharap kepada pihak instansi, terkait agar terus mengevaluasi dampak banjir ini yang mengakibatkan hambatan lancarnya akses kendaraan dan aktivitas warga.
“Banjir ini sangat mengganggu kelancaran aktivitas warga, karena kendaraan yang terpaksa melintas di tengah derasnya aliran air itu banyak yang mogok,” pungkasnya.