Buntut Pegawai Terlibat Korupsi, Deputy Bisnis Pegadaian Madura Beberkan Faktanya

- Jurnalis

Selasa, 15 Maret 2022 - 22:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Deputy Bisnis Pegadaian Madura beberkan fakta pegawai yang terlibat korupsi.

Caption: Deputy Bisnis Pegadaian Madura beberkan fakta pegawai yang terlibat korupsi.

Bangkalan || Rega Media News

Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan, menahan 2 pegawai Pegadaian Syariah Cabang Blega, Bangkalan, Jumat, (11/03/22) lalu. Mereka ditahan karena terbukti melabrak Pasal 2 dan 3 UU tentang tindak pidana korupsi (Tipikor) di tempat kerjanya.

Kedua tersangka itu adalah S (52) kepala agunan dan DL (35) menjabat sebagai kepala unit di unit Pegadaian Syariah, Kwanyar, Bangkalan.

Deputy Bisnis Area Pamekasan, Mochammad Choyyim menjelaskan, Kejadian korupsi yang dilakukan oleh oknum pegawai PT Pegadaian (Persero) Cabang Blega Bangkalan, ramai menjadi perbincangan publik, khususnya di media sosial (medsos) ramai membahas kejadian tersebut.

Bahkan, menurutnya, banyak berita beredar diluar khususnya, di sosial media, bahwasanya pelaku korupsi melakukan tindakan kejahatannya, dengan cara menukar emas milik nasabah yang ada didalam brankas

“Oleha karena itu, kami mengundang rekan rekan Pers untuk memberi keterangan, bahwa berita yang beredar tidaklah semuanya benar. Kita ketahui bersama, Pegadaian adalah bisinis kepercayaan yang harus dijaga. Makanya diumur ke seratus lebih ini perlu saya luruskan bahwa barang nasabah aman,” kata Muhammad Choyim, saat menggelar konferensi Pers bersama awak media di Bangkalan, Senin (14/03/22). 

Baca Juga :  5 Kecamatan di Sampang Jadi Target Polisi

Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu di luruskan agar tidak menjadi berita liar dikalangan masyarakat, khususnya nasabah pegadaian.

“Berita yang beredar di luaran tidaklah semuanya benar, khususnya mengenai pelaku yang disebutkan menukar emas barang jaminan nasabah dengan barang palsu, yang benar pelaku menggadai barang palsu dengan menggunakan atas nama orang lain,” menurut Choyin.

“Jadi sebenarnya tidak ada barang jaminan milik nasabah yang di tukar atau dirugikan, hal ini sudah melalui hasil pemeriksaan internal dari Pegadaian wilayah Bangkalan secara instens selama 2 bulan, namun pelaku yang bekerja sebagai kepala agunan tersebut menggadai barang palsu menggunakan atas nama istrinya, keluarganya dan orang-orang dekatnya,” pungkasnya.

Choyin juga menjelaskan, pelaku sebenarnya hanyalah satu orang yaitu S (52) namun DL (35) juga terseret karena kelalaian atas tugas dan jabatannya selaku kepala unit di unit PT Pegadaian Syariah Kwanyar, Bangkalan.

“Sebenarnya pelakunya S (52), dia pelaku atas kejadian tersebut, namun DL (35) tersebut terseret atas kasus ini dikarenakan dianggap lalai atas tugas dan tanggung jawabnya selaku kepala unit di kantor unit layanan PT Pegadaian Syariah Kwanyar, namun saat ini keduanya sudah ditahan oleh Kejaksaan Negeri Bangkalan,” tutur Choyin selanjutnya.

Baca Juga :  Proyek Gunung Rancak - Tobai Timur Rp 9,9 Miliar Dilelang

Choyin juga menjelaskan kepada masyarakat, bahwa tidak perlu khawatir atas barang jaminan dikantor, tidak perlu juga panik atas berita yang beredar di luaran, karena barang jaminan mereka aman dan semuanya diasuransikan.

“Saya selaku pimpinan di wilayah Madura ini, pertama meminta maaf atas kejadian tersebut, namun saya juga berharap kepada seluruh masyarakat Madura untuk tidak khawatir dan panik atas beredarnya berita yang ada diluar sana, karena semua barang jaminan tersebut diansuransikan,” pungkasnya.

“Sekali lagi saya mohon kepada seluruh masyarakat di wilayah Madura khususnya Bangkalan dan Blega agar tidak terlalu khawatir dengan barang jaminan mereka yang ada di kantor Pegadaian, kami menjamin keamanan barang jaminan bapak ibu sekalian tetap aman,” tutupnya.

Berita Terkait

Idul Adha Mengenal Arti Pengorbanan dan Keikhlasan
DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah
Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang
Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional
Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan
Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang
Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 22:10 WIB

Idul Adha Mengenal Arti Pengorbanan dan Keikhlasan

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:37 WIB

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:12 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:26 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) saat membahas program prioritas nasional kepada Kepala Staf Kepresidenan (Letjen TNI Purn. AM Putranto).

Nasional

Bupati Sampang Genjot Dua Program Prioritas

Sabtu, 7 Jun 2025 - 07:24 WIB

Caption: KH Achmad Busairi saat menyampaikan khutbah Idul Adha dihadapan warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

Idul Adha Mengenal Arti Pengorbanan dan Keikhlasan

Jumat, 6 Jun 2025 - 22:10 WIB

Caption: H. Mohammad Fauzan, Chief Eksekutif Officer Rega Media, Madura Travel, Lintas Madura sekaligus Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sampang (dok. regamedianews).

Opini

Idul Adha, Uswah dan Referensi Muhasabah Diri

Jumat, 6 Jun 2025 - 10:21 WIB

Caption: korban penganiayaan (Veriska Zahratus Shita) didampingi dua kuasa hukumnya saat di Mapolres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pengacara Shita Bakal Seret Kasus Kliennya Ke KPAI

Kamis, 5 Jun 2025 - 21:15 WIB

Caption: pamflet ucapan selamat hari raya Idul Adha 1446 hijriyah dari DPRD Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah

Kamis, 5 Jun 2025 - 17:37 WIB