Satu Dokter Tak Lagi Bertugas, Begini Klarifikasi RS Otanaha Kota Gorontalo

- Jurnalis

Rabu, 16 Maret 2022 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Rumah Sakit Otanaha Kota Gorontalo.

Caption: Rumah Sakit Otanaha Kota Gorontalo.

Gorontalo || Rega Media News

Kepala Tata Usaha (KTU) Rumah Sakit (RS) Otanaha Kota Gorontalo, Harson Ahudulu, angkat bicara terkait salah satu Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Nur Albar, yang kini tidak lagi bertugas di RS. Otanaha Kota Gorontalo.

Menurutnya, dr. Nur Albar tak lagi bertugas di RS. Otanaha bukan karena diputus kontrak atau diberhentikan secara sepihak oleh RS. Otanaha Kota Gorontalo. Melainkan, kontrak kerjasama antara RS. Otanaha dengan dr. Nur Albar tidak diperpanjang lagi karena keterbatasan anggaran dan pengoptimalan pelayanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tidak memperpanjang kerjasama karena ada dua faktor, yang pertama di tahun 2022 ini kita harus melakukan efisienai anggaran, kita harus melakukan penghematan karena anggaran DPA kita itu minim. Kedua, karena minimimnya anggaran, beberapa pos yang kita lihat berlebih, itu kita kurangi. Dokter spesialis penyakit dalam sebelumnya sudah tiga kita kurangi jadi dua, karena kita ketambahan dua dokter spesialis. Kita harus segera melakukan kerjasama dengan Dokter spesialis jantung, dan spesialis mata,” jelas Harson saat ditemui di Ruang KTU RS. Otanaha Kota Gorontalo, Rabu (16/03/2022).

Selanjutnya ia menjelaskan, pihak RS. Otanaha Kota Gorontalo, sangat respek terhadap dr. Nur Albar, selama bertugas di tempat itu, sebelumnya dirinya banyak berkontribusi dalam pengembangan RS. Otanaha Kota Gorontalo, juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.

Baca Juga :  Syafiuddin Pastikan Pelebaran Jalan Nasional Pulau Madura Digarap Tahun 2022

“Beliau sangat kita hormati, kemudian juga beliau dokter senior yang kita banyak belajar ke beliau, beliau banyak memberi masukan-masukan di kita, sehingga kita berusaha sebisa mungkin tidak menyebabkan beliau tersinggung. Cuma karena situasi, kita harus mengambil langkah-langkah ini, sebagai bagian dari upaya kita mengoptimalkan pelayanan di rumah sakit, itu saja,” lanjut Harson.

Diterangkannya, dengan tidak memperpanjang kontrak kerjasama dengan dr. Nur Albar, pihak RS. Otanaha menambah dua tenaga dokter spesialis lagi, yang memang sudah dibutuhkan oleh RS. Otana Kota Gorontalo, sehingga pelayanan di RS. Otanaha bisa menjadi lebih optimal di semua pos yang tersedia.

“Spesialis jantung karena kita sudah memiliki alat untuk pelayanan penyakit jantung, kita harus segera menyediakan dokter itu, dan Alhamdulillah itu sudah jalan. Setiap hari Senin dan Kamis beliau sudah buka pelayanan, dan itu rutin. Kemudian juga spesialis mata, Poli mata kita optimalkan dari Senin sampai Kamis buka. Jadi kita berupaya mengoptimalkan beberapa pos, dengan tujuan memaksimalkan pelayanan, dan itu betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat,” terang Harson lagi.

Terkait dengan harapan masyarakat yang kini telah ada ikatan hubungan emosional sebagai pasien dari dr. Nur Albar, yang berharap dr. Nur Albar kembali bertugas di RS. Otanaha Kota Gorontalo, hal ini bisa dipenuhi dengan memperhatikan aturan yang ada sebagai dasar dr. Nur Albar bisa bertugas kembali di rumah sakit itu.

Baca Juga :  Ulama' Sampang Doakan Umat Muslim Palestine

“Yang jelas, kami selalu berpijak pada aturan, dasar kita melakukan kerjasama itu yang pertama ada SIP, Surat Izin Praktek di rumah sakit kita, yang kedua ada anggaran, kita merekrut honorer pun kita harus menyiapkan anggaran, kita tidak bisa mengundang atau bekerjasama dengan siapapun, tanpa menyediakan anggaran di DPA kita. Kalaupun ada pasien yang punya ikatan emosional dengan dr. Nur Albar, mungkin bisa mendapat pelayanan di tempat praktek dr. Nur Albar, atau di RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe dan RS. Bio Klinik,” ungkapnya.

Terakhir ia menambahkan, pada prinsipnya pihak RS. Otanaha Kota Gorontalo terkait persoalan ini, tidak bermaksud membuat pihak manapun menjadi tersinggung, terlebih kepada dr. Nur Albar sendiri. Semua kebijakan yang diambil oleh pihak RS. Otanaha Kota Gorontalo, semata-mata karena keterbatasan anggaran dan lebih mengoptimalkan pelayanan di semua bidang pelayanan kesehatan.

“Jadi prinsipnya, kita sangat menghormati dr. Nur Albar, sebagai salah satu dokter yang banyak membantu pengembangan RS. Otanaha, kita juga sangat menghargai beliau, dan sangat mengharapkan pengertian bahwa kejadian kemarin itu, tidak ada keinginan dari RS. Otanaha untuk misalkan membuat beliau tersinggung, tidak ada sama sekali, kita sangat menghargai beliau. Cuma inti dari kemarin itu karena duah hal tersebut, keterbatasan anggaran hingga menyebabkan kita harus melakukan penghematan dengan tujuan mengoptimalkan pelayanan di bagian lain,” tutupnya.

Berita Terkait

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan
Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan
Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak
Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda
PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal
PJ Kades di Sampang Bantah Tilep Bantuan Beras
Komisi III Soroti Kualitas Proyek Jalan Arosbaya-Campor

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 20:27 WIB

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 September 2025 - 12:03 WIB

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 September 2025 - 07:00 WIB

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Rabu, 10 September 2025 - 17:41 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Rabu, 10 September 2025 - 13:09 WIB

PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal

Berita Terbaru

Caption: Ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan, Moh Faridi, sampaikan arahannya saat gelar serap aspirasi bersama aktivis, (dok. regamedianews).

Daerah

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 Sep 2025 - 20:27 WIB

Caption: Polres Gorontalo Utara terbitkan surat penetapan DPO terhadap pelaku pembunuhan wanita di Desa Mebongo, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO

Kamis, 11 Sep 2025 - 19:28 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Sumenep, saat kunjungan Customer Relationship Management (CRM) ke Institut Ilmu Keislaman Annuqoyah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep.

Daerah

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 Sep 2025 - 12:03 WIB

Caption: ilustrasi balita menderita penyakit campak.

Daerah

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Kamis, 11 Sep 2025 - 07:00 WIB