Daerah  

Petugas Sering Kosong, Mall Pelayanan Publik Bangkalan Dikeluhkan

Caption: ketua Pakis saat melakukan peninjauan langsung ke MPP Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, sering dikeluhkan masyarakat. Keluhan tersebut disampaikan melalui Pusat Analisis dan Kajian Informasi Strategis (PAKIS). 

Menurut Abdurrahman sebagai ketua Pusat Analisis dan Kajian Informasi Strategis (PAKIS) mengatakan, pihaknya sudah berkali kali mendapatkan aduan dari masyarakat, pegawai yang bertugas di MPP ini kerap kosong.

Hal itu diperjelas, kata Abdurrahman, setelah pihaknya secara diam-diam melakukan pemantauan langsung ke lokasi dan ternyata keluhan masyarakat benar. 

“Kami menemukan beberapa pegawai yang bertugas tidak ada yang menjaga, sehingga hal ini berbanding terbalik dengan cita-cita Bupati untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat,” ucap Abdurrahman ketika melakukan peninjauan langsung ke MPP, Kamis (31/03/2022).

Dikatakan Abdurrahman, jangan salahkan masyarakat apabila melakukan kritik maupun meluapkan kekesalan secara langsung pada pemerintah.

Sebab, pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Bangkalan digaji, sementara tanggungjawabnya lemah. Ia juga meminta stekholder terkait, melakukan pengawasan secara maksimal agar pelayanan publik sesuai dengan keinginan Bupati, untuk kesejahteraan masyarakat. 

“Sehingga pegawai ini harus benar-benar bekerja, jangan sampai kerja semaunya. Kami berharap OPD terkait meningkatkan pengawasan supaya pelayanan MPP ini tidak hanya sebatas bayangan. Tapi benar-benar pelayanan yang melayani kebutuhan masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bangkalan, Bara Muslim mengatakan, peran masyarakat dalam mengawasi kinerja pemerintah sangat diperlukan. Melalui peran masyarakat, pihaknya berharap kinerja pemerintah dalam melayani lebih maksimal.

“Sedangkan kosongnya petugas di MPP itu memang kadang waktu istirahat dan selama ini pengawasan tetap kita lakukan, namun bisa saja belum maksimal. Tapi, kita sampaikan terima kepada Pakis, masukan ini akan kita sampaikan kepada pimpinan untuk kita lakukan evaluasi,” pungkasnya.