Elektabilitas PPP Anjlok, Kepemimpinan Suharso Disoroti

- Jurnalis

Sabtu, 16 Juli 2022 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Ketua Umum PPP (Suharso Monoarfa).

Caption: Ketua Umum PPP (Suharso Monoarfa).

Jakarta || Rega Media News

Elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP), merosot tajam pada akhir-akhir ini. Berdasarkan survey beberapa lembaga, salah satu partai peninggalan orde baru tersebut berpotensi tidak berada lagi, di parlemen pada Pemilu 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojuddin Abbas menyebutkan, faktor lemahnya kepemimpinan Suharso Monoarfa, menjadi salah satu penyebab turunnya elektabilitas PPP.

“Dari hasil survey SMRC pada awal Juni lalu, PPP hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 1,4 persen. Jauh dari ambang batas parlemen sebesar 4 persen,” ujar Sirojuddin Abbas melalui keterangan tertulis kepada awak media, Sabtu (16/07/2022).

“Suharso seperti mengalami disorientasi. Tidak memiliki arah yang jelas dalam perjuangan politiknya,” lanjutnya.

Abbas menilai, langkah-langkah Suharso sebagai seorang politisi sangat pragmatis. Lebih menikmati panggung permukaan di kalangan elite, ketimbang membangun basis konstituen di bawah.

Baca Juga :  Diancam Pasca Beritakan Oknum Polisi, Propam Polda Jatim Diminta Segera Bertindak

Pengamat Politik, Dedi Kurnia Syah, juga memiliki pandangan yang sama terhadap kepemimpinan Suharso Monoarfa di PPP.
Menurutnya, Suharso tidak memiliki kemampuan dalam melakukan konsolidasi pada akar rumput partai.

“Dia membangun elitisme dan eksklusifitas pada dirinya. Sehingga terbangun tembok yang tinggi dengan para kader dan pemilih partai yang merupakan kelompok Islam tradisional,” katanya juga melalui keterangan tertulis kepada wartawan.

Direktur Eksekutif Indonesian Political Opinion (IPO) tersebut, bahkan menyebut untuk penyelamatan PPP, Suharso Monoarfa harus rela mundur.

“Pilihan ekstremnya mundur dan lebih fokus sebagai menteri saja. Ini demi menyelamatkan PPP ya,” imbuh Dedi.

Sementara itu Pengamat Politik dari Citra Institute Efriza, melihat Suharso tidak memiliki nilai jual jika dibanding para ketua umum (ketum) partai politik lainnya. Kata Efriza, menghangatnya iklim politik pada beberapa bulan terakhir, tidak berhasil dimanfaatkan oleh Suharso untuk memanaskan mesin partainya.

Baca Juga :  Gagal Ditahap Verifikasi Faktual, Bapaslon Perseorangan Riko-Wasil Mundur Dari Ajang Pilkada Sampang

“Selain keikutsertaan dalam KIB, tidak ada lagi peristiwa politik yang membawa nama Suharso maupun PPP. Mereka seperti hilang dan lenyap. Di saat ketum partai lain berulang kali berkomunikasi dan bersosialisasi ke daerah-daerah, Suharso seperti menjadi pelengkap saja,” terangnya ketika berbincang dengan wartawan, Jumat (15/07/2022).

Senada dengan Dedi Kurnia Syah, Efriza juga menilai perlunya ada pergantian kepemimpinan agar PPP bisa mempertahankan posisinya di parlemen pada Pemilu 2024.

“Itu perlu menjadi pertimbangan bagi para senior, pengurus dan kader PPP. Perlu ada sosok yang kuat dan memiliki nilai jual, untuk membawa PPP bisa bersaing dengan partai-partai lain, terutama partai berbasis Islam,” pungkasnya.

Berita Terkait

Jatim Lindungi 580 Ribu Pekerja Rentan Melalui Jamsostek Dengan DBHCHT
Sampang Bakal Jadi Pusat Logistik Pangan Modern Terbesar se-Pulau Madura
Hat-trick Prestasi, Sampang Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif
BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025
Musda VI PAN Pamekasan Memanas
BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
DPW NasDem Jatim Perkuat Basis Partai di Daerah
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 15:04 WIB

Jatim Lindungi 580 Ribu Pekerja Rentan Melalui Jamsostek Dengan DBHCHT

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:18 WIB

Sampang Bakal Jadi Pusat Logistik Pangan Modern Terbesar se-Pulau Madura

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:30 WIB

Hat-trick Prestasi, Sampang Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:19 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:03 WIB

Musda VI PAN Pamekasan Memanas

Berita Terbaru

Caption: aktivis Barisan Pemuda Anti Korupsi, aksi demo tuntut Kejari Gorut usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Bimtek BKAD, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Des 2025 - 23:23 WIB

Caption: ilustrasi penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika oleh Satresnarkoba, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Rabu, 17 Des 2025 - 19:38 WIB

Caption: Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dewiyani, saat menerima penghargaan, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Rabu, 17 Des 2025 - 13:49 WIB

Caption: didampingi pihak Bea Cukai Madura, Plt Kasatpol PP Sampang Suaidi Asyikin saat diwawancara awak media, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!

Rabu, 17 Des 2025 - 12:14 WIB

Caption: Wakil Bupati Sampang bersama Plt Kepala Satpol PP, Bea Cukai Madura dan Kasat Reskrim Polres Sampang, membakar rokok ilegal, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal

Rabu, 17 Des 2025 - 11:10 WIB